
harianmetropolitan.co.id, Jambi-Gubernur Jambi, Fachrori Umar, membuka Festival Media 2019 yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), di Kantor BPSDM Provinsi Jambi, Sabtu 16 November 2019.
Gubernur Jambi menyampaikan agenda tahunan Aliansi Jurnalis Independen dengan menjadikan Jambi sebagai tuan rumah diharapkan mampu membawa dampak persiapan menyikapi Era Disrupsi.
“Di Era Disrupsi mendorong terjadinya digitalisasi bidang pemberitaan dan jurnalistik dimana teknologi digital dapat diakses oleh hampir semua kalangan dan informasi berkembang sangat pesat penyebarannya semakin cepat,” katanya.
Dengan adanya Festival Media 2019 dapat menjadi wadah silaturahmi dikemas dalam berbagai ajang edukatif menyikapi Era Disrupsi merupakan suatu upaya meningkatkan kemampuan para jurnalis dalam menyampaikan berita yang aktual dan terpercaya.
Sementara itu, Ketua Umum AJI Abdul Manan menyampaikan pada tahun 1994 AJI lahir sampai saat ini telah beranggotakan 1.800 orang dengan 38 cabang seluruh Indonesia.
“AJI bersyukur mampu selamat menempuh perjalanan hingga saat ini dan kita juga melakukan advokasi kebebasan pers, tingkatkan profesionalisme juga meningkatkan kesejahteraan pers dan tidak membolehkan anggota AJI menerima “amplop” itu bagian dari kebaikan profesi agar AJI terjaga independensi organisasi AJI,” tegas Abdul Manan.
Abdul Manan menyikapi luar biasanya Era Disrupsi terjadi yang mesti disikapi secara cerdas bagi jurnalis maupun pihak terkait.
Sebelumnya, Ketua AJI Jambi, M.Ramond Eka Putra menyampaikan, Festival Media 2019 memunculkan beberapa Ikon Daerah Jambi yang menurut pandangannya mendapat perhatian besar dari masyarakat, terlihat dari antusiasme pendaftaran kelas atau workshop.
“Setiap kelas pendaftarannya membludak dan workshop bukan hanya untuk AJI akan tetapi siapa saja masyarakat yang peduli akan literasi,” kata Ramond. (*Novalino)