
harianmetropolitan.co.id, Natuna– Anggar Sentra Kelautan Perikanan Terpadu Selat Lampa, Kabupaten Natuna, ramai dihadiri ratusan nelayan lokal, menunggu kedatangan orang nomor satu di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Presiden Jokowi Dodo, Rabu 8 Januari 2020.
Kedatangan Presiden RI Jokowi Dodo ke Kabupaten Natuna, lantaran adanya permasalahan dugaan ilegal fishing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Laut Natuna Utara. Sebelumnya, dugaan praktek “pencurian ikan” di Laut Natuna Utara oleh nelayan Cina, yang di kawal kapal Coast Guard Cina diviralkan nelayan lokal di media sosial Facebook.
Sejumlah pemangku kepentingan tanpa basa basi langsung mengambil langkah tegas dengan mengirimkan armada kapal perang ke Kabupaten Natuna untuk mengusir Kapal Cost Guard Cina beserta nelayan Cina.
Kedatangan Presiden di SKPT Selat Lampa, langsung disambut baik nelayan dan Pemerintah Daerah. Kala itu, Presiden RI Jokowi Dodo datang bersama Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kapolda dan Plt. Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto.
Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo, menegaskan, bahwa Kepulauan Natuna adalah teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia, oleh sebab itu, Presiden meminta agar seluruh pihak jangan meragukan hal itu.(*Rian)