
Tanjungpinang- harianmetropolitan.co.id- Empat awak kapal KM Lintas Laut 3 yang tenggelam di Perairan Mapur, Kabupaten Bintan pada Kamis (11/3/2020) lalu akhirnya ditemukan.
Sebelumnya, pasca kejadian kecelakaan laut tersebut, keempat awak kapal tersebut dilakukan pencarian oleh Tim SAR. Keempat awak kapal tersebut yakni Junaidi (30) yang merupakan Nahkoda Kapal serta Avis (25), Miran (24), Hamdan (35) yang ketiganya ABK kapal KM Lintas Laut 3.
Demikian dikatakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’Min, S.E., M.M. melalui Kasi Operasi dan Siaga Eko Suprianto, S.AP.
“Com Centre Kansar Tanjungpinang menerima informasi dari Agen Kapal Ibu Rini bahwa korban telah ditemukan oleh Kapal KM Ketemu Jaya 3 dalam kondisi selamat,” terang Eko dalam rilis tertulisnya yang diterima harianmetropolitan.co.id.
Selanjutnya, sambung Eko, atas informasi tersebut, RB 209 dan Tim Rescue Kansar Tanjungpinang berkoordinasi bersama Kapten Kapal Ketemu Jaya 3 untuk melaksanakan intercept empat orang korban.
“RB 209 dan Tim Rescue Kansar Tanjungpinang berhasil intercept keempat orang korban dari Kapal KM Ketemu Jaya 3 menuju RB 209 dalam keadaan selamat. Dan selanjutnya dievakuasi menuju Dermaga Utama Basarnas Sekupang Batam,” ujarnya.
Ditambahkan Eko, usai serah terima empat orang korban dalam keadaaan selamat kepada pihak agen kapal, maka operasi SAR dinyatakan selesai/ditutup.
“Seluruh unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapal KM Lintas Laut 3 mengalami kecelakaan laut saat melintas di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Kamis (11/3).
Kapal bermuatan bubu penangkap kepiting diketahui Lost Contact di Perairan Utara Pulau Bintan. Kapal diketahui belayar dari Jembatan 2 Barelang Batam-Perairan Pulau Mapur, Bintan.
Akibat kecelakaan laut tersebut akibat kecelakaan tersebut tiga orang yang merupakan anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat, sedangkan empat ABK lainnnya dalam pencarian.
“Data korban berjumlah tujuh orang, tiga selamat dan empat masih dalam pencarian,” terang Eko. (Rindu Sianipar/DS)