
harianmetropolitan.co.id, Natuna– Ditengah krisis air bersih melanda Natuna, khususnya Kecamatan Bunguran Timur, Direktur PDAM Tirta Nusa, Hendro sudah tidak masuk kantor sejak 3 bulan terakhir.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu 15 April 2020, dirinya membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, awalnya dirinya berangkat ke Surabaya dalam rangka kegiatan kantor, namun, selang tiga hari, ia mendapat informasi, keluarganya di Purwakarta meninggal dunia, sehingga ia bergegas pergi melayat, disusul anak istri, dari Natuna.
Usai melayat, penyebaran Virus Covid-19 semakin tak terkendali, sehingga ia tertahan di Kota Jakarta hingga saat ini. “Kami tidak boleh keluar,” ucapnya.
Ia juga menerangkan, persoalan ini sudah ia konsultasikan kepada Dewan Pengawas PDAM Tirta Nusa, Ridwan. Artinya, selama di Jakarta, ia selalu melakukan koordinasi agar segala urusan kantor tidak terganggu.
Bahkan, Bupati Natuna juga sudah mengetahui hal tersebut. Ia berharap, Virus Covid-19 ini segera mereda, sehingga ia dapat pulang ke Kabupaten Natuna secepatnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Natuna, Rusdi, mengatakan, belum dapat memanggil Direktur PDAM Tirta Nusa, karna tidak ada di Natuna. Kita tunggu saja informasi selanjutnya,” katanya. (*Rian)