
harianmetropolitan.co.id, Karimun– Polres Karimun melaksanakan konferensi pers kasus tindak pidana pencurian, Senin 3 Agustus 2020 di Mapolres Karimun.
Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Karimun AKBP Muhamad Adenan, didampingi Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Heri Pramono, dan Kapolsek Meral AKP Dedi Santosa Putra.
“Tersangka M melakukan pencurian satu unit sepeda motor Honda Beat, warna hitam di Bukit Tiung Kelurahan Balai, Karimun, Sabtu 11 Juli 2020, pukul 23.50 wib lalu. Tersangka beraksi kembali mencuri sepeda motor Honda Vario Tekno warna putih biru di Simpang Lampu Merah Kapling samping gereja HKBP, Senin 27 Juli 2020, pukul 01.30 wib dini hari lalu,” ucap Kapolres.
Tersangka M menjual hasil barang curian tersebut ke penadah berinisial DAD dengan harga motor Beat sebesar Rp1.100.000, dan motor Vario Tekno Rp1.050.000. Motor tersebut rencananya dijual kembali oleh DAD untuk mencari untung lebih besar kepada EA dengan harga Rp2.000.000.
Dari hasil pengungkapan pencurian kendaraan bermotor yang yang dilakukan oleh M, Satreskrim berhasil mengamankan barang bukti dari tangan penadah inisial DAD dan EA .
Tersangka M dikenakan pasal 363 kitab undang – undang hukum pidana dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara, sedangkan untuk penadah DA dan EA dikenakan Pasal 480 kitab undang – undang hukum pidana dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun penjara. (*N Lubis)