Satwa Endemik Hampir Punah, Lestarikan Kekah Natuna

(Kekah Natuna, salah satu satwa endemik di Kabupaten Natuna. foto-Sarwanto)

NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Kabupaten Natuna resmi menyandang gelar sebagai kawasan Geopark Nasional, pada November 2018 lalu.

Geopark merupakan konsep manajemen pengembangan suatu kawasan secara berkelanjutan dengan memadukan tiga keanekaragaman alam, yaitu geologi, hayati dan budaya.

Kekayaan keanekaragaman sumber daya alam hayati di Kabupaten Natuna sangat berlimpah, salah satunya adalah satwa endemik yakni Kekah Natuna (Presbytis Natunae).

Ciri khas satwa ini adalah ada pola kaca mata berwarna hitam di sekitar lingkaran bola mata, hidup berkelompok, menempati hutan alam primer dan sekunder, seperti kebun karet, kebun campuran dan riparian.

Sayangnya, keberadaan Kekah Natuna semakin terancam karena perburuan liar. Bahkan, habitatnya pun semakin berkurang akibat kegiatan pembangunan daerah dan konversi lahan.

Belum banyak yang mengetahui keberadaan hewan khas Kabupaten Natuna ini. Padahal pada kenyataannya satwa endemik ini termasuk dalam kategori rentan akan kepunahan dan termasuk 25 jenis primata yang hampir punah dengan jumlah kurang dari 10.000 ekor pada tahun 2001.

Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian oleh International Union for Conservation of Nature dalam Red List status and conservation of the Natuna leaf monkey Presbytis natunae endemic to the island of Bunguran, Indonesia, dan penelitian Pusat Biodiversitas dan Konservasi Universitas Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Natuna, telah melakukan upaya untuk melestarikan Kekah Natuna, seperti pemasangan benner lestarikan Kekah Natuna, di setiap kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Namun, upaya ini tidak terlihat sebagai langkah konkret, karena semestinya pemerintah berupaya menyediakan lahan sebagai habitat Kekah Natuna. (*Sarwanto)

Telah dibaca 211 kali

Bagikan
Baca Juga :   Ketum KAHMI Imbau Pemkab Anambas Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan