Kesbangpol Lingga Gelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik 2023

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Badan Kesatuan bangsa dan Politik atau Kesbangpol Kabupaten Lingga, melakukan kegiatan sosialisasi Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Sosial Tahun 2023, Selasa 22 Maret 2023, di Aula ruang pertemuan Hotel Winner, Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara.

Adapun kegiatan sosialisasi tersebut mengusung tema “Perkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Bangun Kewaspadaan Serta Deteksi Dini Masyarakat Untuk Ciptakan Rasa Aman Dalam Menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024”

Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Sosial, Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Sosial Badan Kesbangpol Kab. Lingga, Bachtiar, S. Pd, menyampaikan, kegiatan ini guna untuk memberikan lemahaman kepada peserta pentingnya kewaspadaan dini dan deteksi dini masyarakat untuk menangkal ancaman, tantangan, gambatan dan gangguan.

“Sehingga tidak terjadi konflik sosial ditengah kehidupan masyarakat dan bernegara dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024,” ujar Bachtiar.

Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Lingga, H. Siswandi, S. Pd sekaligus membuka langsung kegiatan sosialisasi tersebut, ia menguraikan, berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah dan Permendagri nomor 46 tahun 2019 tentang perubahan atas Permendagri nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di daerah.

“Maka dalam menjaga kesatuan, kerukunan masyarakat dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI perlu dilakukan upaya-upaya kewaspadaan dini dimasyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten, Kecamatan dan Desa kembali eksis untuk melaksanakan tugas dan fungsinya yaitu menjaring, menampung mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini.

“Dan memberikan rekomendasi sebagai pertimbangan bagi pimpinan wilayah setempat dalam penyelenggaraan kewaspadaan dini masyarakat. Diharapkan di wilayah Kabupaten, Kecamatan dan Desa semoga situasi tetap aman dan kondusif apalagi sekarang kita berada di tahun politik dalam menghadapi Pemilu 2024,” tuturnya.

Baca Juga :   Dinas Kesehatan Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Kasat Intelkam Polres Lingga, Iptu Wahyudi mengatakan, optimalisasi sinergitas antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan, pengendalian, pencegahan setiap potensi kerawanan yang ada selama masa tahapan Pemilu 2024 supaya permasalahan konflik sosial dapat diatasi sejak dini.

Terkait apapun itu permasalahan yang terjadi di wilayah, harus segera melaporkan ke-Kecamatan, Desa, Kapolpos, Babin ataupun Pos AL terdekat, Serta Kesbangpol Kabupaten.

“Dan diharapkan FKDM dapat melakukan lapor cepat apabila terjadi potensi konflik sehingga dapat dicegah secara dini. Dengan aktif Kembali FKDM ini bertujuan untuk cipta kondisi wilayah Kabupaten Lingga yang aman dan kondusif,” pungkas dia.

Sementara, Bawaslu Kabupaten Lingga, Ardhi Auliya, ST menyampaikan, pentingnya sosialisasi produk hukum yang menjadi landasan pelaksanaan pemilu nanti Bahwa tugas pengawasan pemilu sejatinya merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara, walaupun secara administrative dibebankan kepada Bawaslu.

“Kami mempunyai keterbatasan sumber daya, inilah kenapa peran serta masyarakat sangat kami harapkan, kami mengajak masyarakat untuk menjadi mitra Bawaslu sebagai pengawas partisipatif ataupun pemantau Pemilu jika terjadi konflik sosial, konflik sara ditengah-tengah masyarakat,” kata Ardi.

“Laporkan segera ke Kesbangpol Kabupaten, KPU serta Bawaslu jika menemui pelanggaran pada pemilu nanti, karena Informasi yang disampaikan masyarakat bisa menjadi Informasi awal bagi kami untuk melakukan investigasi atau prosedur penanganan pelanggaran,” kmbuh Ardi sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut.

Ketua FKDM Lingga, Mazlan menyampaikan, dengan sosialisasi kewaspadaan dini dan penanganan konflik sosial ini, semoga menambah pengetahuan peserta, bagi FKDM Kecamatan dan Desa, hendaknya bisa menjadi salah satu upaya dalam mencegah ATHG sesuai dengan fungsinya.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi jalan bagi pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama mengatasi persoalan ATHG tanpa memandang keragaman dan perbedaan, suku, ras atau agama,” tukas Mazlan.

Baca Juga :   Ingin Membangun Kepri Lebih Maju, H. Muhammad Soerya Respationo dan Iman Sutiawan Tampil di Pilkada Kepri

Sebagaimana diketahui pada kegiatan sosialisasi tersebut ada tiga narasumber, pertama dari Asisten Ill Administrasi Umum Setda Kabupaten Lingga, H. Siswandi, S. Pd, Badan Pengawasan Pemilu di wakili Bidang Hukum Aridi ST, Polres Lingga diwakili oleh Kasat Intelkam Iptu Wahyudi.

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, Camat Lingga Utar, Lurah Pancur, Kapolpos Pancur, Babinsa Pancur, PosAL Pancur, Kades, Se Lingga Utara dan di ikuti oleh 50 peserta khusus wilayah Lingga Utara. (Hendra)

Telah dibaca 267 kali

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan