DANPOMDAM dan PANGDAM I Bukit Barisan Silaturahmi Ke Keluarga Korban Di Karimun dan Akan Tindak Tegas Anggotanya Bila Terbukti Bersalah 

Karimun, harianmetropolitan.co.id – Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) I Bukit Barisan (BB), Kolonel CPM Zulkarnaen bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Muhammad Hasan dengan didampingi Dandim 0317/TBK, Letkol Inf Budianto Hamdani Damanik, Dansub Denpom TNI AD Tanjung Balai Karimun, Kapten CPM Sarwo Edy melakukan kunjungan silaturahmi, Rabu (21/2/2024) ke rumah orang tua korban H (Almarhumah) janda muda yang ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya pada, Sabtu 17 Februari 2024 yang lalu.

Sebagaimana diketahui bahwa korban H berusia 31 tahun merupakan warga perumahan Sinar Indah I Blok K No 36 RT 04 RW 07 Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh anak kandungnya berinisial A (12) sepulang sekolah sekira pukul 12.00 WIB di kamar rumahnya.

Ironisnya korban H seorang janda muda itu diduga tewas setelah ribut dengan sang pacar yakni oknum anggota TNI berinisial P yang saat ini telah diamankan di Denpom TNI AD Tanjung Balai Karimun.

Saat dikonfirmasi, Sri Ningsih (37) kakak kandung korban H mengatakan bahwa benar ada kunjungan ke pihak keluarga oleh Pejabat Tinggi TNI dari Danpomdam I Bukit Barisan, Pangdam I Bukit Barisan, Dandim 0317/TBK, dan Dansub Denpom TNI AD Tanjung Balai Karimun ke tempat rumah orang tua korban di RT 03 RW 03 Bangun Sari Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu (21/2/2024) siang.

(Foto: Kakak kandung korban H, Sri Ningsih Saat Wawancara, Rabu (21/2/2025) Siang Dikediaman Orang Tua Korban H)

“Benar mereka datang kunjungan silaturahmi dan belasungkawa serta memberikan bantuan biaya pendidikan dan sembako untuk anak dari korban H. Bantuan pendidikan itu dari Pangdam I BB Mayjen TNI Mochammad Hasan dan Danpomdam I BB Kolonel Cpm Zulkarnain,” ujar Sri Ningsih kakak kandung korban H.

Sri Ningsih mengatakan bahwa ianya tidak mengetahui besaran bantuan biaya pendidikan yang diserahkan, namun menurutnya bantuan itu diberikan sebagai wujud kepedulian mengingat korban memiliki anak dibawah umur yang masih menempuh pendidikan.

Ianya juga menyampaikan bahwa pihak keluarga telah meminta izin ke Danpomdam I BB untuk menemui oknum TNI berinisial P pacar korban H yang saat ini katanya masih diamankan di Denpom TNI AD Tanjung Balai Karimun.

(Foto: Tampak Kendaraan yang Membawa Danpomdam I BB dan Pangdam I BB Parkir Di Halaman Rumah Orang Tua Korban H)

“Dari Danpomdam I BB Kolonel Cpm Zulkarnain telah menyampaikan komitmennya akan menindak anggotanya sesuai aturan hukum yang berlaku apabila terbukti bersalah. Bahwa ianya juga meyakinkan pihak keluarga bahwa meskipun anggota apabila bersalah tetap akan mereka proses sesuai hukum yang berlaku,” terang Sri Ningsih menyampaikan komitmen Danpomdam I BB ke Pihak Keluarga korban H.

Saat ditanya apakah Terduga Tak Bersalah oknum TNI berinisial P telah mengakui kesalahan atau telah meminta maaf ke pihak keluarga korban H, kakak kandung korban Sri Ningsih menjawab belum ada.

“Sampai saat ini Terduga P belum ada pengakuan atau permintaan maaf kepada pihak keluarga. Ianya (P) hanya pengakuan benar ada ke rumah korban H sebelum korban H ditemukan telah meninggal oleh anaknya korban di dalam kamarnya. Kita tunggu hasil autopsi dan visumnya keluar, dan kita yakin seyakinnya bahwa Insya Allah Pihak Polres Karimun dapat mengungkap kasus ini secara terang benderang secara transparan,” tutup Sri Ningsih.

Untuk keberimbangan pemberitaan, para awak media mencoba untuk wawancara ke Para Petinggi dari Bukit Barisan tersebut, namun ibarat bertepuk sebelah tangan, upaya wawancara itu tidak dapat terwujud karena sepertinya mereka belum belum siap dan belum bersedia memberi statementnya kepada awak media yang hadir.

 

(Hariono)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version