harianmetropolitan.co.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda membuka secara resmi Rembuk Stunting Natuna 2024. Pembukaan berlangsung di Aula Hotel Natuna, Senin 4 Maret 2024.
“Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS, acara Rembuk ini sangat penting digelar,” kata Wak Yal -sapaan akrabnya- saat membuka acara.
Rembuk Stunting, menurutnya, merupakan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting. Sehingga ke depan, kabupaten kepulauan perbatasan ini, nihil balitanya terkena stunting.
“Pencegahan dan penurunan stunting diperlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat. Agar semakin mudah kita mencegahnya,” kata Tokoh Maritim Indonesia itu.
Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Aliansyah memaparkan, berdasarkan surveilans gizi di kawasan Natuna pada 2023, balita mengalami stunting, seperti bertubuh pendek sebanyak 5,40%, kurus sebanyak 12,83% dan kekurangan gizi sebanyak 11,87%.
“Demi mencegah dan menurunkan stunting, memang benar kata Pak Wabup, kita harus memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat,” kata Hikmat.
Sementara seusai Rembuk Stunting, Wak Yal memberikan penghargaan kepada desa nihil stunting, yakni Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur dan Desa Seluan Barat, Kecamatan Pulau Seluan.
(Advetorial/Rian)
