
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Peningkatan Inovasi & Hiegenitas Sajian Kuliner Kabupaten Lingga”, oleh Bidang Destinasi dan Usaha Pariwisata, Dinas Priwisata Kabupaten Lingga melalui dana DAK Non Fisik 2024.
Kegiatan pelatihan tersebut di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga sekaligus mewakili Bupati Lingga, M Nizar, S.sos.
Hal itu disampaikan oleh, kepala Dinas Pariwisata, Zalmidri SE Par, menyampaiakan, tujuan dari kegiatan tersebut guna, Untuk meningkatkan mutu sajian kuliner di Kabupaten Lingga dan meningkatkan pengetahuan para UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergerak di usaha Rumah Makan, Katering dan Kuliner rumahan dalam upaya peningkatan ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini mengusung tema Peningkatan Inovasi & Hiegenitas Sajian Kuliner Kabupaten Lingga oleh Bidang Destinasi dan Usaha Pariwisata, Dinas Priwisata Kabupaten Lingga melalui dana DAK Non Fisik 2024,” kata Zalmidri kepada media ini diruang kerjanya, Selasa 2 Juli 2024.
Kendati demikian, Zalmidri menuturkan, kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan di Dabo Singkep, diikuti sejumlah 55 orang yang berkecimpung di usaha kuliner.
Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini, masing-masing peserta dapat memahami dan mengetahui dari beragam inovasi kuliner yang di paparkan oleh masing-masing nara sumber berkompeten di bidangnya tentang hiegenitas dan bertanyalah dengan para ahlinya dan jangan malu, apalagi nanti di hari terakhir ada praktek lapangan hingga para peserta dapat langsung membuat dan mempraktekkan apa yang telah di sampaikan oleh nara sumber.
“Karena kita di Lingga terkenal dengan sagu dan penghasil sagu terbaik yang telah ada sejak zaman Sultan, jadi di praktek lapangan nanti makanan yang akan di buat dan di olah dari bahan berdasar sagu, dan untuk nara sumber di datangkan praktisi dr batam tourism polytechnic,” lanjutnya.
Zalmidri berharap setelah pelatihan ini dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan penghasilan UMKM yang ada di Lingga, apalagi sekarang tamu-tamu mancanegara telah ramai berdatangan melancong ke Lingga melihat alam, melihat sejarah dan tak kalah penting dapat merasakan kuliner lingga hingga kita tidak kalah saing dengan kabupaten/kota lain yang ada di kepri.
Diketahui, Kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari sejak tanggal 01 Juli sampai 04 juli 2024. (Hendra)