
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Bupati Kabupaten Lingga, M Nizar Memikul beban sendiri memimpin Lingga Bunda Tanah Melayu tanpa ada sesosok wakil Bupati Lingga menjelang beberapa tahun diakhir priodenya.
Pada Bulan Juli 2023, Neko Wesha Pawelloy mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Lingga, namun hal itu tidak menyurutkan semangat sesosok pemimpin Bupati Lingga (M Nizar), ia tetap berdiri kokoh dan melalui kolaborasi dengan DPRD Lingga maupun OPD, bahkan beliau mampu menjemput anggaran Pusat maupun Provinsi.
Mungkin hal ini sudah tidak asing lagi bagi Nizar sebab pada beberapa waktu lalu Pilkada 2015 Awe-Nizar sempat memenangkan Pilkada dengan selogan “Lingga Terbilang” dan Awe-Nizar memenangkan pertarungan pilkada tersebut.
Tapi setelah berjalannya tiga tahun kepemimpinan Awe-Nizar, Alias Wello (Awe) pada tahun ke tiga langsung mengundurkan diri, jadi tinggal M Nizar yang melanjutkan pembngunan lingga, jadi dengan adanya hal ini. Nizar seperti sudah terbiasa memimpin Lingga tanpa sahabat (wakil Bupati), tapi meskipun sendiri telah banyak pemerataan pembangunan dan perubahan wajah kita kabupaten Lingga.
Mau tau apa-apa saja perubahan senipikan di jaman kepemimpinan M Nizar selama Jadi Bupati Lingga.
Pertama Inprasturuktur Pembangunan Jalan Tugu Khastulis Tiwa.
peninjauan pekerjaan pembangunan jalan tersebut dilaksanakan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memastikan kualitas pembangunan berjalan dengan baik.
“Saya sebagai pimpinan daerah tentu merasa bangga karena pintu masuk di gugusan Sei Tenam hari ini langsung disajikan dengan kawasan pariwisata Tugu Khatulistiwa.
Mudah-mudahan ini menjadi tempat pariwisata bagi pengunjung yang baru saja tiba di Kabupaten Lingga melalui pintu masuk Pelabuhan Sei Tenam,” ucapnya beberapa waktu lalu, Selasa 3 September 2023.
Selain itu juga, Pembangunan jalan di Cening kelurahan Daik Lingga, serta pembangunan Puskesmas baru di Cening pada tahun ini, yang masih proses tahap pengerjaan.
Pemerataan bangunan Inprasturuktur jalan bukan di ibukota Daik Lingga saja, bahkan hingga sampai Dabo Singkep dan sekitarnya.
Seperti pembangunan Jalan di sempang Lundang Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara, yang mana jalan tersebut di bangun melalui anggaran pusat dengan menelan pagu anggaran belasan miliar pada tahun 2023.
Bahkan pada masa itu di Desa Sekanah kampung Tanjung awak telah di bangunkan pelabuhan Roro mini, baik itu di sebangka Kecamatan Senayang.
Nizar menambahkan, tentunya dengan telah terealisasinya pengerjaan proyek ini, baik jalan maupun Pelabuhan Roro ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ada di wilayah ini.
“Sehingga hal ini dapat memperpendek rentang kendali dan perputaran ekonomi dapat meningkat,”ungkapnya.
Pembangunan Jembatan Di Kelurahan Pancur
Pada tahun ini, pemkab Lingga, Melalui dinas PUTR Lingga, telah mengucurkan anggaran 1,3 M pembangunan jembatan pancur kampung Senanggai, beberapa waktu lalu M Nizar (Bupati) Lingga menyempatkan waktu meninjau langsung proyek pengerjaan jembatan, Dalam kesempatannya, Bupati Lingga Muhammad Nizar memantau langsung pelaksanaan pembangunan jembatan Pancur-Senanggai Kelurahan Pancur.
Ia berharap, pekerjaan tersebut terlaksana dengan baik dan sesuai dengan progres hingga dapat diselesaikan tepat waktu.
“Bukan itu saja, saya minta agar mutu pekerjaan menjadi prioritas sebuah proyek, agar pekerjaan tersebut dapat dinikmati masyarakat dalam waktu yang lama, sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ujarnya, dan hingga saat ini progres pengerjaan jembatan tersebut masih berjalan.
Pembangunan Perpustakaan Di Daik Lingga
Pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD 2024 ini ditargetkan akan rampung dalam jangka waktu 270 hari kalender dengan nilai kontrak 9 miliar lebih yang dilaksanakan oleh CV. Firman jaya.
Bupati Lingga M. Nizar, mengatakan, proses dan perjuangan untuk sampai ke tahap pembangunan gedung perpustakaan ini tidaklah mudah dan memakan waktu hampir tiga tahun yang dimulai dari Maret 2021.
“Kepada kontraktor yang mengerjakan proyek ini kami berpesan, kami berharap mudah-mudahan dapat dikerjakan dan diselesaikan tepat waktu serta bangunannya sesuai dengan rencana,” ungkapnya.
Peduli Kesehatan Pemkab Lingga Adakan Vaksin Polio
Pemerintah Kabupaten Lingga melaksanakan Pekan Imunisasi Serentak Polio terhadap anak usia 0 hingga 7 tahun di Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara. Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di lakukan se-Indonesia pada kemarin Selasa 23 juli 2024, sebagai upaya menekan laju polio, maka pemkab lingga melakukan vaksinasi polio terhadap anak usia 0 hingga 7 tahun.
Launching PIN Polio yang dihadiri Bupati Lingga, M Nizar. Ia mengatakan imunisasi polio serentak ini sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam mencegah penularan virus polio.
“Ini salah satu upaya kita dalam mencegah penularan virus Polio,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
“Dimana Polio ini sangat membahayakan dan dapat berakibat cacat permanen pada anak jika tidak cepat di cegah,”tambahnya.
Melalui catatan HarianMetropolitan, dengan kepemimpinan M Nizar dengan sesosok sederhana dan penuh ramah, begitu gencar kerja untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Lingga, tentu dengan usaha kerja keras ini, beliau tidak lepas dang dzikir dan doa. (Hendra)