Warga Dusun Dua Kampung Kalan Masih Menunggu Pemasangan Kabel SKU untuk Tegangan Listrik Maksimal

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Sudah hampir satu tahun kabel SKU tergeletak di tanah di wilayah Dusun Dua, Kampung Kalan, Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga. Namun, hingga saat ini kabel tersebut belum dipasang oleh pihak ULP PLN Dabo Singkep.

Kabel SKU ini direncanakan untuk menggantikan kabel yang memiliki tegangan rendah (10R) yang saat ini terpasang di tiang listrik, yang dinilai belum mampu mendukung kebutuhan listrik warga secara optimal.

Kepala Desa Duara, Azhar, menjelaskan bahwa penggunaan kabel tegangan rendah ini berdampak pada ketidakmampuan warga Kampung Kalan untuk menggunakan peralatan elektronik yang membutuhkan tegangan tinggi.

“Saat ini memang sudah ada kabel terpasang di tiang, namun tegangannya rendah, sehingga listrik di kampung kami belum maksimal. Akibatnya, warga tidak bisa menggunakan alat elektronik yang membutuhkan tegangan tinggi,” ungkap Azhar pada Sabtu, 7 September 2024.

Azhar juga menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengirimkan surat kepada ULP PLN Dabo Singkep untuk meminta kepastian pemasangan kabel SKU yang saat ini masih terbaring di jalan.

“Kami berharap pihak PLN segera melakukan pemasangan kabel SKU ini agar tegangan listrik di Kampung Kalan bisa maksimal,” tambahnya.

Baca Juga :  Cegah Gangguan Kamtibmas, Sat Samapta Polres Tanjungpinang Adakan Patroli Rutin

Menurutnya, dalam rapat PLN di Daik Lingga, pihak BPD Desa Duara dan kepala dusun sudah menyampaikan langsung kepada PLN mengenai masalah ini. Namun hingga kini, warga Dusun Dua Kampung Kalan masih menunggu realisasi pemasangan kabel tersebut.

“Harapan saya sebagai perwakilan warga adalah agar pihak PLN Sub Dabo Singkep segera mengutus tim untuk memasang kabel SKU ini,” ujar Azhar.

Saat dikonfirmasi, Kepala ULP PLN Dabo Singkep, Jhon Frenki Simatupang, menjelaskan bahwa pemasangan kabel SKU belum bisa dilakukan karena masih ada beberapa material yang belum lengkap. Untuk sementara, kabel akan digulung hingga material yang dibutuhkan tersedia.

“Saat ini, petugas dari Tanjung Pinang sedang melakukan perbaikan jaringan di Daik. Setelah itu, saya akan arahkan mereka untuk menggulung sementara kabelnya karena ada material yang belum lengkap,” jelas Jhon Frenki.

Dengan jawaban ini, harapan warga Dusun Dua Kampung Kalan untuk menikmati aliran listrik yang optimal tampaknya masih belum pasti dan terus menunggu tindak lanjut dari pihak PLN. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan