NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Penyambutan kembalinya Bupati Natuna, Cen Sui LAN dan Wakil Bupati Natuna, Jarmin Siddik, dipenuhi suasana khidmat dan kebersamaan mewarnai acara syukuran dan jamuan buka puasa, acara ini berlangsung di Gedung Daerah Kabupaten Natuna. Acara ini bertepatan dengan hari pertama bulan suci Ramadhan dan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Natuna, mengingat untuk pertama kalinya daerah ini dipimpin oleh seorang Bupati perempuan, Sabtu 1 Maret 2025.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Natuna disambut meriah dengan prosesi adat Melayu, diiringi tabuhan kompang dan pertunjukan silat. Acara ini dihadiri oleh Ketua Adat Melayu Natuna, pejabat tinggi daerah, anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, OPD, serta mantan Bupati Natuna. Selain itu, sekitar 200 undangan dari berbagai kalangan termasuk tokoh masyarakat pemuka agama pengusaha dan perwakilan lembaga swasta tingkat hadir dalam acara tersebut.
Syukuran diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan pidato dari Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna, Wan Suhardi, dalam sebutannya mengingatkan pentingnya menjaga adat dan budaya sebagai bagian dari identitas daerah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga kemasyarakatan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan LAM ketuk untuk mendukung jalannya pemerintahan.
“Bupati tidak kuat secara maksimal tanpa dukungan dari Majelis ulama, LAM dan organisasi masyarakat lainnya begitu juga sebaliknya kami pun tidak akan bisa kuat tanpa dukungan dari ibu Bupati, ujar Suhardi.
Kemudian dalam sambutannya, Bupati Natuna, Cen Sui Lan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Natuna atas dukungan yang telah diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja dan berjuang bersama demi kemajuan daerah. “Hari ini kita mulai bersama-sama untuk bekerja dan berjuang demi Natuna lebih baik. Mari kita satukan visi dan misi, karena tanggung jawab ini adalah milik kita semua,” ujarnya.
Bupati Natuna juga mengungkapkan bahwa selama delapan hari berada di Magelang, ia menerima arahan langsung dari Presiden melalui kementerian agar program pembangunan daerah selaras dengan program nasional, khususnya dalam kerangka asta cita. “Saat ini bukan lagi tentang program saya secara pribadi, tetapi bagaimana kita bersama-sama menjalankan program terbaik untuk Kabupaten Natuna. Saya mengajak semua pihak, termasuk tokoh ulama, pendidik, pemuda, dan seluruh masyarakat, untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Wakil Bupati Natuna, Jarmin Siddik, juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Natuna untuk memimpin selama lima tahun ke depan. “Kami siap bekerja dan mengabdi demi kemajuan daerah, ini juga menjadi sejarah bagi Natuna dan Indonesia karena Bupati dan Wakil Bupati Natuna dilantik langsung oleh Presiden di Istana Negara,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Cen Sui Lan mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum mempererat silaturahmi, saling memaafkan, serta menjadi pribadi bermanfaat bagi sesama. “Marhaban ya Ramadhan. Mari kita membuka hati untuk saling memaafkan dan memberikan kebaikan kepada sesama,” tutupnya.
Kemudian acara penutup dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadz Atha’urrahman dilanjutkan dengan buka bersama.
Acara syukuran dan buka puasa ini menjadi simbol awal perjalanan kepemimpinan baru di Natuna, dengan harapan besar untuk pembangunan yang lebih maju dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. (***Hani)
