USUT ANGGARAN SENSUS ASET BPKPD NATUNA TAHUN 2017

NATUNA-harianmetropolitan.co.id- Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna punya anggaran fantastis untuk mendanai satu program kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Penatausahaan Aset Daerah tahun 2017 lalu. Sebanyak Rp3,884,163,000 uang digelontorkan untuk tujuh sub kegiatan diantaranya;

No Nama Kegiatan     Pagu  Anggaran
1 Sensus Barang Milik Daerah Rp1,687,205,000
2 Penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah Rp262,464,000
3 Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah Rp492,070,000
4 Pengamanan dan Monitoring Barang Milik Daerah Rp193,850,000
5 Verifikasi dan Rekonsiliasi Data Aset Kabupaten Natuna Rp572,044,000
6 Kajian Tentang Pemanfaatan Potensi BMD Rp344,090,000
7 Appraisal Aset/Barang Milik Daerah Rp332,440,000

Ketujuh sub kegiatan diatas sampai menghabiskan belanja perjalanan dinas dalam daerah maupun luar daerah mencapai 50 persen lebih dari total pagu anggaran masing-masing kegiatan tersebut. Lihat tabel perbandingan di bawah berdasarkan data diperoleh media harianmetropolitan.

No Nama Kegiatan Anggaran Perjalanan Dinas
1 Sensus Barang Milik Daerah Rp947,264,000
2 Penyusunan Daftar Kebutuhan Barang Milik Daerah Rp145,684,000
3 Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah Rp221,770,000
4 Pengamanan dan Monitoring Barang Milik Daerah Rp146,972,000
5 Verifikasi dan Rekonsiliasi Data Aset Kabupaten Natuna Rp215,344,000
6 Kajian Tentang Pemanfaatan Potensi BMD Rp219,540,000
7 Appraisal Aset/Barang Milik Daerah Rp206,300,000
Baca Juga :  TNI-Polri, Salurkan Bantuan Sembako Untuk Organisasi PWI Anambas

Hasil investigasi media harianmetropolitan, kegiatan sensus aset ini dilaksanakan serentak dalam kurun waktu tiga bulan dan belanja perjalanan dinas mencapai Rp2,102,874,000. Nilai cukup fantastis hanya untuk sekedar melakukan sensus aset, sehingga muncul pertanyaan, ada berapa banyak pegawai BPKPD Natuna turun setiap hari melakukan perjalanan dinas hingga menghabiskan dana miliaran rupiah?

Sementara itu, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Natuna (BPKPD), Dicky Kusnaidi, hingga berita ini terbit belum berhasil dikonfirmasi. Sementara, Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) belum berhasil ditemui. Bersambung (***Rian)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan