Lingga, harianmetropolitan.co.id – Anggota Koramil 05/Daik Kodim 0315/Tanjungpinang melaksanakan kegiatan pembinaan fisik bagi 10 calon anggota TNI AD di Kolam Renang Kador, Desa Persiapan Cempaka, Kecamatan Lingga.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa 22 April 2025 ini difokuskan pada penguatan fisik melalui uji kesegaran jasmani “C” dengan materi renang dasar militer.
Danramil 05/Daik, Kapten Arm Ismarli Koto,mengatakan, Para calon anggota TNI AD diberikan pelatihan renang sejauh 50 meter. Pelatihan ini merupakan bagian penting dari seleksi, menguji kemampuan fisik dan mental para peserta dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi selama bertugas di lingkungan TNI AD.
“Kegiatan ini diawasi dan dipandu langsung oleh para instruktur dari Koramil 05/Daik yang berpengalaman dalam pelatihan fisik militer,” ujar Kapten Arm Ismarli Koto,
Lebih lanjut, Kapten Arm Ismarli Koto mengaku, Sebelum memulai pelatihan renang, para peserta terlebih dahulu diberikan pengarahan dan pemanasan untuk mencegah cedera.
“Para instruktur menekankan pentingnya teknik renang yang benar dan aman, serta disiplin dalam mengikuti instruksi. Selama proses pelatihan, para instruktur memberikan bimbingan dan koreksi terhadap teknik renang masing-masing peserta, membantu mereka untuk mencapai target jarak renang 50 meter,” tuturnya.
Kapten Arm Ismarli Koto, menjelaskan Selain teknik renang, para instruktur juga memberikan arahan mengenai pentingnya menjaga stamina dan mental yang kuat selama menjalani pelatihan.
“Mereka menekankan pentingnya disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah untuk dapat melewati seleksi dan menjadi bagian dari TNI AD,” lanjutnya.
Suasana pelatihan berlangsung tertib dan penuh semangat. Para calon anggota TNI AD tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, menunjukkan tekad dan komitmen mereka untuk menjadi bagian dari institusi TNI AD.
Kegiatan pembinaan fisik ini merupakan bukti komitmen Koramil 05/Daik Kodim 0315/Tanjungpinang dalam menyiapkan calon anggota TNI AD yang berkualitas dan memiliki kemampuan fisik yang prima.
“Dengan pelatihan yang terstruktur dan pengawasan yang ketat, diharapkan para calon anggota TNI-AD dapat memperoleh bekal yang cukup untuk menghadapi saat menjalani tes resmi, mereka sudah terbiasa dan menguasai teknik dasar secara maksimal,” pungkasnya. (Hendra)
