NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Sebanyak 70 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Natuna telah resmi terdaftar dalam proses pembentukan Koperasi Merah Putih. Meskipun koperasi ini berada di bawah naungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, keberadaannya turut mendukung program pengembangan desa ini, menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Natuna, Jumat 4 Juli 2025.
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Natuna, Edra Zulhendriadi, menyampaikan bahwa koperasi-koperasi tersebut masih dalam tahap pembentukan dan belum mulai beroperasi secara aktif.
“Meski pelaksanaannya belum dipastikan, 70 desa dan 7 kelurahan di Natuna telah memiliki koperasi yang secara administratif sudah terdaftar melalui notaris,” ujar Edra.
Menurut Edra, pembentukan koperasi ini adalah langkah awal untuk mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa. Setiap desa ditargetkan memiliki satu koperasi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan usaha, seperti simpan pinjam, perdagangan hasil pertanian, hingga pengembangan potensi lokal lainnya.
“Pemerintah sudah menyiapkan fondasinya. Tinggal bagaimana desa mengelola koperasi itu ke depan. Ini adalah peluang besar untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa,” jelasnya.
Edra memperkirakan, pelaksanaan operasional koperasi baru akan berjalan efektif mulai 2026. Namun ia menegaskan pentingnya kesiapan dan keseriusan para kepala desa dan perangkat desa dalam mengelola anggaran serta menjalankan amanah dengan baik.
“Saya tegaskan kepada seluruh kepala desa, jangan sampai terjadi penyalahgunaan dana. Koperasi ini berbasis sistem pinjaman dan pengelolaan ketat. Jika anggaran sudah turun, kelola dengan baik dan transparan. Jangan sampai tersandung persoalan hukum,” pesannya.
Edra menambahkan bahwa koperasi ini juga akan disesuaikan dengan jumlah penduduk desa, meskipun ia belum dapat memastikan angka minimum secara detail. Namun yang pasti, satu desa satu koperasi adalah prinsip dasar dalam program ini.
Dengan adanya koperasi Merah Putih di setiap desa, diharapkan geliat ekonomi lokal semakin tumbuh dan memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
(***Hn)
