Rencana Sedimen Laut Dibahas, PT Fahreza Duta Perkasa Himpun Aspirasi Masyarakat Karimun

KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- PT Fahreza Duta Perkasa bersama Universitas Riau Kepulauan menggelar Konsultasi Publik terkait penelitian bertajuk “Analisis Potensi Dampak Sosial Ekonomi Pembersihan dan Pemanfaatan Sedimen Laut”. Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan Balai Haji Kecamatan Tebing, Kamis 4 September 2025.

Kegiatan tersebut menjadi tahapan awal penyusunan studi AMDAL untuk rencana pembersihan dan pemanfaatan sedimen laut oleh PT Fahreza Duta Perkasa. Melalui forum ini, pihak pemrakarsa berupaya menghimpun aspirasi serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Peserta yang hadir berasal dari sejumlah instansi, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepri, DLH Kabupaten Karimun, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Karimun, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten Karimun, KSOP, Muspika, tokoh masyarakat, perwakilan nelayan, pemerhati lingkungan, HNSI Kabupaten Karimun, serta awak media.

Usai pemaparan materi, sesi dialog berlangsung cukup dinamis. Sejumlah peserta melontarkan pertanyaan seputar dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul dari kegiatan ini, khususnya bagi nelayan dan masyarakat pesisir.

“Silakan bapak terangkan kepada kami masyarakat awam ini, sedimentasi laut itu apa dan manfaat apa yang akan diberikan bagi kami nelayan dan masyarakat pesisir yang terdampak nantinya,” ujar salah seorang peserta mewakili kelompok nelayan.

Tokoh masyarakat Karimun, Raja Atan, juga mengajukan pertanyaan kritis terkait keberlanjutan rencana tersebut. “Apakah mungkin sedimentasi laut bisa dijalankan pasca Putusan Mahkamah Agung Nomor 5 P/HUM/2025, Pak?” tegasnya.

Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, narasumber dari PT Fahreza Duta Perkasa memberikan penjelasan satu per satu.

Sementara itu, Ketua Tim Penyusunan Dokumen Lingkungan untuk kajian AMDAL, Edi, menegaskan bahwa konsultasi publik ini baru tahap awal. “Insya Allah nanti masih ada tahapan-tahapan selanjutnya. Intinya, kami selaku konsultan akan bekerja secara profesional dan memastikan kegiatan ini tidak merugikan masyarakat,” ujarnya. (***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version