NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Menyusul pembukaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Natuna pada 22 September lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna memastikan ketersediaan tenaga kesehatan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, Selasa 23 September 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Alfiansyah, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tenaga kesehatan yang disiapkan bersifat on call. Artinya, tenaga kesehatan akan datang jika memang dibutuhkan.
“Tenaga kesehatan kami terbatas. Jika harus stand by di Sekolah Rakyat, maka akan mengurangi jumlah nakes yang menjalankan program yang sudah disusun. Karena itu, kami menyiapkan tenaga kesehatan dengan sistem on call,” ujar Hikmat.
Ia menjelaskan, kehadiran tenaga kesehatan tidak selalu dibutuhkan setiap saat di lingkungan Sekolah Rakyat. Menurutnya, pengaturan jadwal bisa dilakukan, terutama jika ada kondisi darurat.
“Kalau ada yang emergency mereka bisa dipanggil, atau jika ada anak yang sakit bisa langsung dibawa ke Puskesmas atau RSUD,” tambahnya.
Adapun tenaga kesehatan yang disiagakan berasal dari Puskesmas Ranai, dengan jumlah dua orang. Mereka siap dipanggil sewaktu-waktu jika ada kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis di Sekolah Rakyat.
Langkah Dinas Kesehatan ini mendapat perhatian, karena di satu sisi menegaskan komitmen untuk mendukung keberlangsungan pendidikan rakyat, namun di sisi lain juga menggambarkan tantangan keterbatasan tenaga kesehatan di Natuna. (***Hn)