Perikanan Unggulan Natuna Siap Diekspor ke Hongkong

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Karantina Kepulauan Riau (Kepri) terus berkomitmen mendorong peningkatan ekspor komoditas perikanan unggulan dari Kabupaten Natuna. Ekspor terbaru kembali didominasi ikan hidup, baik hasil budidaya maupun tangkapan alam, yang memiliki permintaan tinggi di pasar internasional, khususnya Hongkong, Kamis 25 September 2025.

Pada Senin 22 September lalu, kapal MV. Cheng Wai Yip diberangkatkan membawa komoditas berupa ikan kerapu berbagai jenis, di antaranya kerapu cantang, cantik, macan, bakau, gepeng, sunu, pasir, dan kakatua. Total ikan yang dilalulintaskan mencapai 4.238 ekor atau setara 3.745 kilogram, dengan nilai ekonomis sekitar Rp 347,3 juta.

Penanggung jawab Satuan Pelayanan Natuna BKHIT Kepri, Iwan Setiawan, menegaskan setiap ekspor perikanan wajib melalui prosedur ketat karantina sesuai UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

“Sebelum dilalulintaskan, setiap media pembawa diverifikasi melalui sistem BEST-TRUST, kemudian dilakukan pengujian sampel di laboratorium. Setelah hasil uji menunjukkan bebas Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), barulah sertifikat kesehatan dapat diterbitkan. Bahkan saat proses pemuatan, kami tetap lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dan fisik komoditas,” jelas Iwan.

Sinergi pengawasan dilakukan bersama Bea Cukai Ranai Natuna, Imigrasi Ranai Natuna, Kantor Kekarantinaan Kesehatan Natuna, PSDKP Natuna, serta Syahbandar Natuna. Kolaborasi lintas instansi ini dinilai menjadi kunci dalam menjaga kualitas dan keamanan komoditas ekspor Natuna.

Dengan tata kelola ekspor yang semakin terukur, Natuna diharapkan makin dikenal sebagai pemasok ikan hidup unggulan asal Kepri di pasar global. Keberhasilan ini bukan hanya menambah nilai ekonomi daerah, tetapi juga memperkuat posisi Natuna sebagai salah satu pusat perikanan strategis di perairan perbatasan Indonesia. (***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version