NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Malam puncak Pekan Sastra Utara (Kansra) 2025 berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ratusan masyarakat Natuna. Gelaran ini dipusatkan di Pantai Piwang, Kota Ranai, Kabupaten Natuna, jumat 26 september 2025.
Kansra 2025 merupakan agenda yang digagas Komunitas Natuna Sastra sebagai ruang kreativitas bagi pelajar mulai tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat. Tujuannya, memberi wadah generasi muda untuk menyalurkan bakat dalam bidang seni dan sastra.
Rangkaian kegiatan Kansra telah dimulai sejak Senin 22 September di Aula STAI Natuna. Sejumlah agenda digelar, mulai dari diskusi dan bedah buku sastrawan Natuna, lomba melukis cerita rakyat, lomba mendongeng, hingga lomba baca puisi.
Sebagai penutup, panggung Kansra 2025 tampil semakin semarak dengan sajian seni budaya khas Natuna. Masyarakat disuguhi pembacaan puisi, pertunjukan suluk, mendu, dan gazal dari Harmony Pulau Tujuh, serta penampilan memukau Natuna Art Community yang berhasil menarik perhatian penonton.
Meski sudah sampai puncak, Kansra 2025 masih menyisakan satu agenda penting, yakni “tur bungur” yang akan digelar pada Minggu mendatang. Kegiatan berupa susur sejarah cerita rakyat di Keramat Binjai ini akan diikuti komunitas muda Natuna sebagai upaya memperkenalkan kembali nilai sejarah dan kearifan lokal.
Ketua Natuna Sastra sekaligus Koordinator Kansra 2025, Destriyadi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan tahun ini. Ia menjelaskan, kegiatan serupa pertama kali digelar tahun 2024 di Gedung Sri Serindit, dan tahun ini kembali berhasil terselenggara setelah melalui seleksi dari Badan Bahasa Nasional.
“Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi sekaligus ajang tunjuk bakat bagi siswa di wilayah perbatasan utara Indonesia,” ungkap Destriyadi.
Ia menambahkan, potensi bakat sastra di Natuna sangat besar, baik dalam puisi, mendongeng, maupun seni melukis.
“Kami berterima kasih kepada Badan Bahasa yang kembali mempercayakan Natuna untuk menggelar kegiatan ini,” tambahnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma. Dengan suasana pantai yang meriah dan suguhan seni budaya, Malam Puncak Kansra 2025 menjadi momentum penting menghidupkan tradisi, memperkuat kebanggaan daerah, sekaligus memberi ruang bagi generasi muda Natuna untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang sastra maupun seni. (***Hn)
