Asrama Haji Difungsikan Jadi Sekolah Rakyat Natuna, Pembangunan Permanen Menyusul di 2026

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Untuk sementara waktu, Sekolah Rakyat Natuna menggunakan gedung Asrama Haji yang sudah direnovasi dan dimodifikasi. Gedung tersebut kini berfungsi ganda, sebagai sekolah sekaligus asrama bagi siswa dan guru, Senin 29 September 2025.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Puryanti, mengatakan bahwa renovasi meliputi ruang kepala sekolah, ruang majelis guru, ruang guru, ruang makan, kamar mandi, kamar tidur, ruang UKS, serta area mencuci. Semua ruangan sudah dipisahkan antara siswa laki-laki dan perempuan, termasuk kamar guru.

“Kita pastikan tidak ada lagi toilet tersumbat atau kerusakan lain. Semua fasilitas aman digunakan,” kata Puryanti.

Sekolah Rakyat tahun ini menampung 95 siswa dari target 100 orang. Dari total 18 guru yang disediakan, 17 berasal dari berbagai daerah hasil seleksi Kementerian Sosial, dan satu berasal dari Natuna. Semua guru tinggal bersama siswa di asrama, dengan fasilitas kamar tidur sudah disiapkan.

Program Sekolah Rakyat dirancang berbasis asrama. Siswa hanya diperbolehkan keluar pada hari tertentu dan menerima kunjungan keluarga setiap hari Minggu. Dengan pola ini, siswa diharapkan lebih fokus pada pembelajaran dan pembentukan karakter.

Ke depan, pembangunan gedung permanen untuk Sekolah Rakyat akan dimulai pada 2026 di area Komplek Masjid Agung Natuna. Tim dari Kementerian sudah melakukan survei dan pengukuran lokasi. “Jadi rencananya sekolah akan pindah ke lokasi permanen dengan fasilitas yang lebih lengkap,” ujar Puryanti. (***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version