Sekda Lingga Minta Operator Sekolah Bekerja Gesit Demi Jemput Dana DAK Pusat

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Armia, menyampaikan pesan tegas kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga agar setiap operator sekolah bekerja lebih cepat, tanggap, dan teliti dalam melaksanakan tugasnya, khususnya bagi sekolah-sekolah yang kondisi bangunannya sudah banyak mengalami kerusakan.

Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Haji Armia sebagai bentuk dorongan kepada sekolah untuk segera memperbarui dan melengkapi data sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Menurut Armia Langkah ini dinilai penting guna menjemput anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, yang digunakan untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah-sekolah di tingkat TK, SD, hingga SMP.

“Upaya ini kita tegaskan demi meningkatkan kenyamanan serta mutu proses belajar mengajar di Kabupaten Lingga. Kalau data tidak cepat diinput dan tidak sesuai kondisi sebenarnya, maka peluang kita untuk mendapatkan bantuan DAK dari pusat bisa terhambat,” ujar Armia, Kamis 9 Oktober 2025

Sekda menjelaskan, mekanisme penentuan sekolah penerima program pembangunan atau rehabilitasi DAK tidak ditetapkan oleh pemerintah daerah, melainkan sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Semua usulan pembangunan ditentukan langsung oleh pemerintah pusat berdasarkan data Dapodik sekolah. Proses pelaksanaannya pun dilakukan melalui sistem swakelola, sehingga keakuratan data menjadi faktor kunci,” jelas Armia.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program DAK bidang pendidikan merupakan bagian dari program revitalisasi sekolah, yang mencakup berbagai komponen pembangunan seperti toilet, ruang kelas baru (RKB), ruang administrasi, ruang UKS, hingga area bermain siswa.

Pemerintah daerah, kata Armia, terus berupaya melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para operator sekolah agar dapat memahami pentingnya data Dapodik yang valid dan terbarukan.

“Kita tidak bisa menentukan sekolah mana yang akan mendapat bantuan, karena keputusan itu sepenuhnya ada di pusat. Namun, semakin baik data kita, semakin besar peluang Lingga mendapatkan alokasi anggaran yang lebih banyak,” pungkasnya.

Melalui dorongan tersebut, Sekda berharap tahun depan seluruh sekolah di Kabupaten Lingga dapat memanfaatkan momentum DAK dengan maksimal, sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan di daerah dapat terus berjalan sesuai harapan pemerintah dan masyarakat. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version