NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Upaya meningkatkan kualitas layanan di tengah efisiensi anggaran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna kembali meluncurkan inovasi pelayanan publik. Pada puncak peringatan Hari Jadi Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kepala Disdukcapil Natuna, Ilham Kauli, meresmikan Kampung Pelayanan Publik sebagai wujud nyata kolaborasi strategis antara Disdukcapil dengan pemerintah kecamatan setempat, Senin 1 Desember 2025.
Peresmian ini menjadi momentum penting dalam mendorong pelayanan administrasi kependudukan lebih cepat, mudah, dan dekat dengan masyarakat. Melalui program tersebut, warga Kecamatan Bunguran Timur Laut kini dapat mengurus berbagai dokumen kependudukan langsung di wilayah masing-masing tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke pusat pemerintahan di Ranai.
“Kolaborasi antarinstansi menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Kehadiran Kampung Pelayanan Publik ini merupakan bukti komitmen kami menghadirkan layanan yang cepat, akurat, dan mudah diakses oleh seluruh warga Natuna, khususnya di Bunguran Timur Laut,” ujar Ilham.
Ia menegaskan, inovasi ini tidak hanya mendukung efisiensi waktu dan biaya masyarakat, tetapi juga memperkuat cakupan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan di Kabupaten Natuna, terutama di saat pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Ilham juga menyerahkan sejumlah dokumen adminduk kepada warga, termasuk akta kematian yang telah diterbitkan. Ia turut menyerahkan papan Kampung Pelayanan Publik sebagai tanda dimulainya operasional program tersebut di Kecamatan Bunguran Timur Laut.
“Kami juga memberikan sosialisasi kepada pihak kecamatan tentang implementasi kerjasama ini. Dengan adanya layanan langsung di kecamatan, masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke kantor Disdukcapil. Ini lebih efektif dari segi waktu, tenaga, dan biaya, serta menghidupkan kembali fungsi kantor camat sebagai pusat pelayanan publik,” jelas Ilham.
Program Kampung Pelayanan Publik ini diharapkan menjadi model pelayanan terdepan yang mampu meningkatkan kemudahan akses administrasi serta memperkuat kedekatan layanan pemerintah dengan masyarakat hingga ke tingkat kecamatan. (***Hn)
