Desa Ulu Maras Langganan Banjir, Butuh Perhatian Pemkab Anambas

harianmetropolitan.co.id, Anambas– Tingginya intensitas hujan di bulan Desember, membuat  Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, banjir. Desa yang sudah acap kali kebanjiran ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Anambas, agar persoalan ini tidak terulang, sehingga tidak merugikan masyarakat. 

Anang, warga Desa Ulu Maras, saat ditemui media harianmetropolitan dikediamannya, Kamis 12 Desember 2019, sangat khawatir apabila hujan tidak kunjung reda, karna diperkirakan debit air akan bertambah dan ke rumah masyarakat.

Ia bercerita, tahun lalu, banjir sangat merugikan perekonomian masyarakat Desa Ulu Maras, karna banyak warga memelihara ternak dan kebun. “Seluruh hasil ternak dan kebun habis dilanda banjir,” ucap Anang sedih. Ia berharap pemerintah dapat memberi bantuan mengatasi persoalan ini.

Sementara itu, Indra Gunawan, selaku Camat Jemaja Timur, menghimbau masyarakat Desa Ulu Maras agar waspada terhadap luapan air sungai. Apalagi, di Desa Ulu Maras rutin terkena bajir setiap tahunnya, sebab Desa ini mempunyai dua sumber sungai besar yaitu Sungai Air Neraja dan Waduk DAM Kampung Dapit.

Baca Juga :  DPRD Gelar Paripurna Penetapan Kepala Daerah 2021-2024

Indra pun meminta masyarakat waspada apabila air mulai meluap, cepat lah bawa keluarga dan anak dalam pengunsian di tempat lebih tinggi.

Salah satu penyebab banjir adalah dangkal nya aliran sungai dari Kampung Dapit menuju Desa Kuala Maras, oleh sebab itu ia berharap sungai harus di normalisasi.

Selain itu, Afrizal selaku Ketua FK Tagana Kabupaten Kepulauan Anambas, menyampaikan, posko jaga darurat untuk tagana sudah siap dipasang.

Tujuannya, mengantisipasi agar masyakat jangan sampai ada kerugian materi, ketika Desa Ulu Maras terkena musibah banjir, seperti pada tahun 2018 silam. (*Roza Padri)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan