
Tanjungpinang, (harianmetropolitan.co.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepri melakukan sejumlah persiapan untuk pembentukan pelayanan kesehatan emergency 119.
Selain itu, pihak manajamen juga tengah mempersiapkan RSUD RAT Kepri sebagai rumah sakit jejaring Kardiovaskuler di Provinsi Kepri.
Langkah pembenahan tersebut, untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat, pasca pandemi Covid-19.
“Saat ini, kita mulai melakukan pembenahan, baik eksternal maupun internal,” kata Direktur RSUD RAT Kepri, dr. Yusmanedi menyampaikan keterangan persnya pada sejumlah wartawan, Jumat (17/02/2023).
Untuk mewujudkan hal tersebut, sambung Yusmanedi, pihaknya berkoordinasi dan kerjasama dengan stokeholder terkait seperti sejumlau puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Selain kerjasama itu, lanjut Yusmanedi, pihaknya juga saat ini telah melakukan pembenahan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan RSUD RAT Kepri.
“Upaya peningkatan SDM juga kita lakukan. Misalnya, saat ini kita telah mengirimkan sejumlah dokter untuk mengikuti pelatihan khusus,” ujarnya.
Dikatakan Yusmanedi, koordinasi maupun peningkatan SDM tersebut dinilai sangat diperlukan, mengingat RSUD RAT saat ini adalah termasuk rumah sakit Tipe B Pendidikan di Kepri.
Ia juga mengatakan, pasien yang mendapat pelayanan kesehatan dari RSUD RAT sekitar 96 persen merupakan pasien BPJS.
Yusmanedi menambahkan, dirinya berharap masyarakat bisa memberikan dukungan kepada pihaknya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan. (Rindu Sianipar).