NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Abdul Kadir, seorang nelayan hilang kontak saat melaut pada malam Selasa 18 Maret 2025, akhirnya ditemukan terombang-ambing sejauh 3,5 mil nautikal dari lokasi awalnya menjaring ikan. Penemuan ini berkat upaya Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Sedanau, Pos AL Sedanau, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa, serta unsur SAR dari masyarakat, termasuk HNSI Sedanau, Rabu 19 Maret 2025.
Abdul Kadir ditemukan sekitar pukul 09.30, setelah diduga kapalnya mengalami kerusakan mesin. Sayangnya, ia tidak membawa alat komunikasi yang memadai, sehingga menyulitkan proses pencarian.
Informasi pertama mengenai hilangnya Abdul Kadir disampaikan oleh Sayid, keluarga korban, kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, yang kemudian mengkoordinasikan pencarian dengan berbagai unsur SAR terkait, termasuk Polsek Sedanau, Pos AL Sedanau, SROP Lampa, Dishub Kabupaten Natuna, dan HNSI Sedanau.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengungkapkan rasa syukur atas ditemukannya Abdul Kadir dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. “Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak, serta koordinasi yang baik dari Tim SAR Gabungan yang memungkinkan pencarian nelayan hilang kontak ini berhasil,” ujar Abdul Rahman.
Abdul Rahman juga mengingatkan agar warga yang beraktivitas di laut selalu memperhatikan prediksi cuaca dari BMKG dan memastikan kesiapan alat transportasi, komunikasi, penerangan, serta alat keselamatan lainnya sebelum melaut, guna menghindari kejadian serupa di masa depan. (***Hani)
