harianmetropolitan.co.id, Natuna – Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 2 Bunguran Timur, Senin, 1 April 2019.
“Semua kegiatan berjalan lancar, namun masih ada ditemukan kendala kekurangan komputer, terpaksa pihak sekolah harus melakukan ujian secara bergelombang agar bisa mengikuti ujian,” kata Ngesti.
Ngesti menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Natuna tidak bisa melakukan pengadaan komputer untuk SMA, karena itu merupakan tanggungjawab pihak Provinsi Kepri. Hal ini akan dibicarakan dengan pihak Pemerintah Provinsi, sebab urusan SMA sederajat merupakan wewenang pihak provinsi.
Meskipun demikian, Ngesti berharap, siswa/siswi yang mengikuti UNBK lantas berkecil hati. Pemerintah Kabupaten Natuna tidak akan berdiam diri dengan mencari solusi lain, misalnya melalui dana CSR Migas maupun CSR perbankan. Ngesti berharap, tahun depan seluruh SMA di Natuna, 100 persen sudah terlengkapi menggunakan komputer dalam pelaksanaan UNBK.
Sementara itu, Kepala sekolah SMA Negeri 2 Bunguran Timur, Ida Susanti mengatakan, sebanyak 859 siswa-siswi SMA sederajat Se- Kabupaten Natuna mengikuti ujian UNBK. Ida menjelaskan, UNBK berbeda dengan UN sebelumnya, sesuai dengan peraturan Kemendikbud, untuk menentukan kelulusan diberikan kepada pihak sekolah.
“Hasil nilai UNBK nantinya akan diselaraskan dengan hasil ujian sekolah, oleh karenanya pihak sekolah yang berhak menentukan kelulusan siswa-siswi tersebut. Alhamdullilah, selesai kegiatan UNBK hari pertama dengan 3 sesi. Terimakasih atas kunjungan Ibu Wakil Bupati ke SMAN 2 Bunguran Timur,” imbuhnya.
Laporan : SL
Editor : Nalu
