Kayu Aro- (harianmetropolitan.co.id). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dianto, mengungkapkan, bahwa Provinsi Jambi mempersembahkan kopi untuk dunia melalui festival 1000 kopi Kerinci, karena kopi di Jambi merupakan kopi kualitas terbaik di dunia. Hal tersebut diungkapkan pada Festival 1000 Kopi Kerinci di Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Sabtu 6 Oktober 2018.
“Kita memiliki beberapa kopi yang kualitasnya terbaik di dunia, salah satunya adalah kopi Kerinci. Melalui festival ini, kita lebih memperkenalkan kopi Jambi ke seluruh Nusantara bahkan sampai ke penjuru dunia,” ujar Sekda.
Sekda mengemukakan, kopi Kerinci sendiri meraih juara pertama saat mengikuti lomba pada Jakarta Coffee Week 2018 yang diselenggarakan di PIK Avenue, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada tanggal 28 s/d 30 September 2018. Berdasarkan penilaian para juri, kopi Kerinci memiliki kualitas yang baik sehingga para juri menobatkan kopi Kerinci menjadi juara pertama.
“Semoga, dengan diselenggarakannya Festival ini, kopi Kerinci bisa lebih dikenal dan lebih populer di Nusantara bahkan di mata dunia,” kata Sekda.
Sekda juga mengharapkan, melalui festival ini dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat Jambi, baik itu pengusaha kopi maupun para petani kopi sendiri, sehingga nantinya kesejahteraan masyarakat Jambi juga ikut meningkat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Drs.Ariansyah,ME menyampaikan, kopi Kerinci memiliki skor lebih tinggi dibandingkan kopi kopi lainnya yang ada di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi secara massive terus mempromosikan kopi Kerinci sehingga nantinya kopi Kerinci menjadi lebih populer di seluruh penjuru Nusantara, bahkan sampai ke dunia.
“Alhamdulillah, kopi Kerinci saat ini sudah mulai dicari oleh seluruh penjuru dunia, bahkan roastery dari Portland, Amerika datang ke Kerinci untuk melihat mulai dari budidaya kopi Kerinci sampai dengan proses kopi menjadi green beans dan roast beans,” terang Ariansyah.
Festival 1000 Kopi Kerinci yang diselenggarakan selama 2 hari, dari tanggal 06 s/d 07 Oktober 2018 ini juga menampilkan berbagai kesenian daerah Kerinci, salah satunya adalah Tari Tapuak Galambuang dan Tari Tgeak Gilo.***
Laporan: Novalino
