Natuna- (harianmetropolitan.co.id). Jumat 28 Desember 2018, Polsek Bunguran Timur melaksanakan kegiatan Jumat Keliling untuk memberikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat.
Kegiatan itu di pimpin PS. Panit Binmas Polsek B. Timur, Bripka David Arviad, di dampingi oleh Bhabinkamtibmas Cemaga, Brigadir Henri.
Dua personil Polsek Bunguran Timur ini mengendarai mobil patroli dengan menempuh jarak 22 Kilometer dengan memakan waktu 35 menit tiba di Desa Cemaga, dengan semangat dua personil Polri ini untuk menjalankan tugasnya.
Tibanya di Desa Cemaga langsung menuju rumah Ketua RW 02, Abdullah Azis. Dalam bincang-bincang bersama ketua RW itu, Bripka David berharap, agar ketua RW dapat memberikan bimbingan kepada warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Hal serupa ia sampaikan saat mengunjungi kediaman Ketua RT 04, Wan Ismail dan Kepala Desa Cemaga Idris di Kantor Desa.
Bripka David pun turut melaksanakan sholat Jumat di Masjid Tsamaratul Infaq. Usai sholat jumat Bripka David, memberikan himbauan Kamtibmas kepada ratusan jemaah.
David menyampaikan ada beberapa hal penting, yakni, mengingat pemilu sebentar lagi, masyarakat khususnya Desa Cemaga, dihimbau agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax yang sekarang ini lagi marak-maraknya di media sosial dan menyebarkan isu SARA yang bisa memecah persatuan dan membuat kekacauan.
David menghimbau dalam menjelang tahun baru, dipergunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan tidak bersifat hura-hura. Jika ada kegiatan Dzikir, agar dikoordinasikan dengan kepolisian, “katanya.
Ia juga menghimbau, agar masyarakat yang melakukan kegiatan diluar Dzikir, supaya tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, David juga memberi informasi bahwa Kabupaten Natuna sudah memasuki musim utara dengan cuaca ekstrim. “Menurut perkiraan BMKG, gelombang laut saat ini bisa membahayakan keselamatan jiwa, jika kita kelaut. Oleh sebab itu, jangan memaksa melaut, karena kasihan istri dan anak apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,”katanya.
Terakhir David berharap kerjasamanya untuk mewujudkan Pemilu aman damai dan sejuk. Tanpa dukungan dari tokoh agama, masyarakat, dan adat sulit bagi kami untuk mencapai tujuan kami yaitu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,”tutup nya.
Laporan: Salohot
