Bupati Natuna, Hadiri Rakor Pendidikan Di Natuna Hotel

Natuna(harianmetropolitan.co.id)- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bidang pendidikan bersama Kepala Sekolah SD, SMP dan Koordinator UKSPF se-Kabupaten Natuna, di aula Natuna Hotel,  Minggu malam 17 Februari 2019.

Acara ini turut dihadiri oleh Sekda Natuna Wan Siswandi, Kepala sekolah SD, SMP dan koordinator UKSPF Se Kabupaten Natuna serta sejumlah awak media.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Natuna, Suherman mengatakan dalam laporannya, salah satu rencana kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Natuna, dengan tujuan menyatukan persepsi dalam bidang pendidikan di SD, SMP dan UKSPF. Selain itu, tujuan rapat ini untuk meningkatkan kepustakaan dan bidang perencanaan kedepannya.

“Jumlah peserta terdiri dari : 76 orang Kepala Sekolah SD, 24 orang Kepala Sekolah SMP, 10 orang Koordinator UKSPF dan bendarahara 5 orang. Jadi ada 215 peserta rakor. Ini berlangsung selama 3 hari, dari hari minggu sampai selasa,” kata Suherman.

Sementara itu, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan, bahwa salah satu visi dan misi daerah adalah mencerdaskan masyarakat Natuna. Mencerdaskan bukan berarti sekolah saja, tapi bisa juga melalui pelatihan, baca buku dan nonton berita.” Guru juga perlu pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan keterampilannya. Jadi harus dipikirkan bagaimana mencerdaskan masyarakat Natuna.”

Menurutnya, gaji guru harus lebih tinggi dari PNS yang lain, jangan sampai guru kekurangan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, miris melihat apabila ingat seorang guru berdiri lama mengajar muridnya, pulang kerumahnya tak ada beras.

“Saya ingin, bapak dan ibu tidak usah lagi mikirin kebutuhan di rumah, tugas bapak ibu hanya mengajar. Saya ingin tahu persis penghasilan guru, apakah kesejahteraan guru bisa terpenuhi secara merata. Sebagai pemimpin, saya belum tahu semua tentang guru, walaupun begitu jangan sampai saya dikatakan tidak tahu tentang guru. Di negara tetangga, gaji guru lebih besar dari pegawai pemerintahan lainnya, di Natuna bisa tak kita buat seperti itu,”tanya Hamid disambut tepuk tangan peserta rapat.

Hamid Rizal mengajak para peserta rapat untuk mendukung percepatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

“Bapak ibu yang menentukan majunya Natuna, bantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan ini. Kerja yang bagus, pasti menjadi kepala sekolah. Akan ada informasi kepada saya kalau kerja bapak dan ibu itu bagus atau tidak,” katanya.

Karena Kabupaten Natuna dapat prioritas pembangunan dan penghargaan, Hamid Rizal mengatakan, kabupaten lain cemburu melihat Natuna. Semua itu di dapat karena usaha dan niat yang ikhlas dalam membangun Natuna untuk menjadi besar dan maju.

“Karena kita sering diperhatikan pusat dan dapat penghargaan, saya dibilang nyogok pemerintah pusat, tapi semua itu karena usaha dan niat yang ikhas. Karena jalan sudah terbuka, kita satukan hati, agar apa yang ingin kita harapkan bisa tercapai,” imbuhnya.

Laporan: MLN

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version