
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka untuk menghadiri prosesi peletakan batu pertama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), yang ada di daerah tersebut.
Dengan dibangunnya SDIT yang pertama kali di Kabupaten Natuna tersebut, Hadi Candra berharap dapat melahirkan generasi Islami yang mampu untuk meneruskan perjuangan para ulama, untuk menyiarkan ajaran Islam secara berkelanjutan.
Hal ini didasari dengan meningkatnya angka kenakalan remaja yang ada di Daerah berjuluk Laut Sakti Rantau Bertuah tersebut, lantaran mulai pudarnya nilai-nilai islami yang ditanamkan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Melalui sekolah dasar berbasis ajaran Islami tersebut, diharapkan bisa menjadi pondasi bagi daerah, untuk memunculkan generasi penerus pemimpin bangsa, yang memegang teguh budaya dan nilai-nilai agama Islam. Supaya kedepannya daerah yang kita cintai saat ini, bisa dipimpin oleh orang-orang yang amanah dan bertanggungjawab, sesuai syariat Islam.
“Sekolah ini sangat bagus dan tepat, untuk memunculkan calon ulama-ulama masa depan, yang nantinya akan memimpin daerah ini,” harap Hadi Candra.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Midai, Suak Midai, Serasan, Serasan Timur dan Subi itu juga berharap kepada seluruh masyarakat Natuna, terutama yang berada disekitaran Kota Ranai, agar nantinya bersedia untuk mendaftarkan anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan di SDIT Ranai.
Selain Hadi Candra dan Eri Marka, peletakan batu pertama SDIT Ranai itu, juga dilakukan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, disaksikan langsung oleh Kepala Disperindag Natuna, Agus Supardi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pendiri dan pengurus SDIT Ranai.***