
harianmetropolitan.co.id, Natuna– Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Natuna tinggal hitungan jam. Tepatnya, Ahad 17 November 2019, masyarakat akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di desa masing-masing. Agar tercipta keamanan, Kapolres Kabupaten Natuna, Nugroho Dwi Karyanto terjun langsung melihat kesiapan personil.
Dalam pengecekan kali ini, Sabtu 16 November 2019, Kapolres bersama PJU berbagi tugas di berbagai desa yang melaksanakan pilkades serentak. Rombongan Kapolres mengecek kesiapan di Desa Cemaga Utara, Cemaga dan Cemaga Selatan.
Nugroho mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengawal serta mengamankan proses pilkades agar berlangsung aman serta kondusif. Oleh karenanya, Nugroho memerintahkan dua personilnya untuk menempati dan menjaga di tiap TPS mulai dari tanggal 11 November lalu hingga selesai penghitungan surat suara.
“Selain kesiapan pilkades, kita juga akan menanyakan permasalahan dan kendala yang dalam proses pemungutan suara,” ungkap Nugroho, seperti dilansir dari Natindonews.com.
Di lokasi pemungutan suara, tidak lupa memeriksa dan menanyakan pengamanan surat suara yang akan digunakan dalam pilkades nantinya.
“Alhamdulillah, hingga H-1 pilkades kali ini saya tidak melihat dan mendapatkan laporan adanya permasalahan, namun saya tetap memerintahkan kepada anggota agar tidak meninggalkan TPS,” tegasnya kepada awak media di sela-sela memeriksa kondisi tiap TPS.
Apresiasi dan rasa terimakasih disampaikan oleh para perangkat desa atas partisipasi pihak Polres Natuna, yang telah memberikan pengamanan terhadap pesta rakyat.
“Ini sudah menjadi tugas kami, kalau ada permasalahan segera laporkan kepada petugas kami di lapangan,” tegasnya.
Selain petugas di TPS, Polres Natuna juga menerjunkan puluhan personil yang tergabung dalam Satgas Preventif dengan menggunakan kendaraan bermotor untuk melaksanakan kegiatan patroli. (*rian)