Kadis Pariwisata : “Natuna Aman Dari Virus Corona, Wisatawan Jangan Takut”

(Kepala Dinas Pariwisata Melakukan Perjalanan Menuju Tanjung Datuk)

harianmetropolitan.co.id, Natuna– Pasca ditempatkannya WNI dari Wuhan-Cina, ke Kabupaten Natuna, 3 Februari 2020 lalu, sejumlah pejabat pusat hilir mudik ke Natuna hingga saat ini. Maklum, saat itu terjadi gejolak besar-besaran di Natuna, menolak penempatan WNI, lantaran warga takut, terkena Virus Corona.

Kekhawatiran masyarakat tentu mendapat sorotan di mata Dunia, sebab, sejumlah media lokal, nasional bahkan internasional, acap kali memberi infomasi, terkait kondisi Natuna.

(Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Hardinansyah)

Ternyata, selain persoalan WNI dari Wuhan, wartawan media nasional juga tertarik dengan keindahan pesona alam di Kabupaten Natuna.

Ketertarikan itu disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna. Dibawah komando Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, sejumlah wartawan media nasional dan lokal, difasilitasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, berkunjung ke daerah yang sudah mendapat pengakuan sebagai kawasan Geopark.

Pagi itu, tepatnya Jum’at 7 Februari 2020, rombongan wartawan bergerak menuju daerah Teluk Buton, Tanjung Datuk. Perjalanan selama 30 menit dari pusat Kota Ranai, wartawan antusias begitu sampai di lokasi.

Sejumlah wartawan sibuk mengabadikan moment penting kawasan Tanjung Datuk. Saat itu, cuaca sangat mendukung. Hembusan angin kencang, membuat adrenalin wartawan dan rombongan Dinas Pariwisata di uji. Tebing tinggi dan hamparan luas menjadi latar belakang foto para kuli tinta tersebut.

Disela-sela kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardinansyah, saat dikonfirmasi mengaku, kegiatan ini untuk mempromosikan pariwisata Natuna, dimata dunia. Apalagi, sejak ditetapkan sebagai kawasan Geopark, Natuna harus terus dipromosikan untuk menarik minat investor.

Selain itu, kegiatan ini untuk memberitahu masyarakat luar, bahwa Natuna aman dari virus Corona. Hal ini penting disampaikan kepada publik, karna ada beberapa agenda dari pihak luar dibatalkan karna penempatan WNI dari Wuhan Cina.

“Mereka khawatir karna virus Corona, sehingga saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata, atas perintah Pak Bupati, saya berkewajiban menyampaikan kepada publik, Natuna aman dan sahabat-sahabat kita dari Wuhan Cina, juga sehat,” ucapnya.

Bahkan, ia berencana akan mengajak WNI dari Wuhan Cina yang sedang dalam masa observasi akan di ajak keliling kawasan wisata, jika telah selesai melewati masa observasi.

Selain itu, daerah-daerah yang sudah ditetapkan menjadi kawasan Geosite,  rata-rata dimiliki oleh perseorangan (pribadi), oleh sebab itu ia berharap agar masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi pariwisata di daerah Tanjung Datuk dan sekitarnya.

Hal senada disampaikan Asisten III Pemerintah Natuna, Izhar Aspawi dan Sekretaris DLH Natuna, Faisal. Kedua pejabat di Natuna ini sangat berharap, masyarakat dan wartawan dapat bergandeng tangan dengan pemerintah daerah untuk terus mempromosikan keindahan alam Kabupaten Natuna.

Selama 4 jam rombongan melakukan kegiatan di Tanjung Datuk- Teluk Buton, dan beristirahat melakukan sholat Jum’at, di daerah Tanjung- Kecamatan Bunguran Timur Laut.(*Rian)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version