
Hal ini disampaikan Andes saat menghadiri Musrenbang Kabupaten Natuna, dan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Natuna 2020, di Gedung Sri Serindit, Ranai, 3 Maret 2020 malam.
“Semoga Musrenbang ini dapat menjalin komunikasi dalam rangka pembangunan dan menyusun RKPD 2021,” kata Andes.
Andes berharap, Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2021 dapat dijadikan momentum strategi untuk menentukan arah pembangunan, tujuan dan sasaran visi dan misi kepala daerah.
“DPRD haruslah dilibatkan khususnya dalam proses dan tahapan penyusunan RKPD disetiap tahun anggaran,” ucap Ketua DPRD.
Andes menerangkan, dengan dilibatkan DPRD dalam pembahasan Musrenbang sehingga didapatkan masukan berupa aspirasi yang dibutuhkan masyarakat, yang tentunya didapat ketika melakukan reses dan kunjungan kerja ke daerah dan seluruh Kecamatan.
“Diharapkan Musrenbang mampu wujudkan kesamaan pandangan dan pemahaman kebijakan program prioritas pembangunan Kabupaten Natuna kedepan,” harap Andes.
Dalam hal ini, Andes menyebut, DPRD adalah suatu lembaga yang menjaga keseimbangan dalam pembangunan. Oleh karenanya, eksekutif maupun legislatif haruslah bersinergi dan menjalani hubungan kerjasama yang baik dalam merumuskan kebijakan pembangunan.
Sementara itu, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Natuna perlu bekerja keras untuk mengejar target pembangunan tahun 2016-2021 sehingga dibutuhkan dukungan dari semua pihak dan masyarakat.
“Melalui Musrenbang ini seluruh pemangku kepentingan program dan kegiatan dapat menyepakati materi Musrenbang RKPD 2021,” kata Hamid Rizal.
Bupati Hamid berharap, Musrenbang RKPD tahun 2021, dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan pembangunan Kabupaten Natuna.
Selain itu, Hamid juga menerangkan, bahwa hasil kerja keras pemerintah Kabupaten dan seluruh pihak terlihat pencapaian indikator makro pembangunan Kabupaten tahun 2019 yakni :
1. Tingkat pengangguran mengalami penurunan dari 3,52 persen menjadi 3,33 persen.
2. Indeks pembangunan manusia mengalami peningkatan dari 72,10 persen menjadi 72,63 persen.
3. Tingkat ketimbangan pembangunan yang diukur melalui gini ratio masih stabil diangka 0,33 persen.
4. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Natuna mengalir peningkatan dari tahun 2018 sebesar 4,48 persen menjadi 5,95 persen.
5. Angka kemiskinan Kabupaten Natuna menurun dibandingkan tahun 2018 dari 4,68 persen menjadi 4,42 persen.
Hadir dalam Musrenbang tersebut, Ketua DPRD Natuna, Anggota DPRD Natuna, Sekda Natuna, OPD, FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Masyarakat Kabupaten Natuna. (Rian)