
Siswandi menyebut, bahwa tahapan semua program pembangunan belum selesai, karena masih ada tahapan selanjutnya yakni akan dibahas kembali oleh tim TAPD.
Ia menyatakan, setelah pembahasan tersebut selesai maka akan kembali dibahas ke Provinsi dan Bappenas. Pembangunan yang dibangun Provinsi itu porsinya Provinsi.
“Soal program pembangunan yang belum masuk, nanti akan kita bantu dengan melihat kondisi keuangan daerah,” kata Siswandi saat menutup Musrenbang Kabupaten Natuna, di Gedung Sri Serindit, Ranai, Kamis, 5 Maret 2020.
Siswandi menginginkan semua kecamatan, dan desa diKabupaten Natuna mendapatkan pembangunan yang merata. “Semua program ditampung dan itu sesuai keuangan daerah,” ucap Siswandi.
“Bicara pembangunan semua harus semangat. Terima kasih telah melaksanakan Musrenbang ini,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris BP3D, Marwan, menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah menyepakati RKPD Natuna tahun 2021, terdapat 138 program, dan 262 kegiatan dengan total anggaran sebesar 4,5 Triliun lebih yang bersumber dari APBD.
“Untuk dana APBD Provinsi Kepri tahun 2021 Kabupaten Natuna mengusulkan 39 program dan 51 kegiatan dengan total anggaran 1,2 Triliun. Sedangkan program dan 37 kegiatan sebesar 3,8 Triliun,” sebut Marwan.
Sementara itu, Marwan menerangkan, program dan kegiatan yang belum terakomodir dalam rancangan RKPD semua telah dibahas dalam hasil pembahasan Musrenbang.
Marwan menuturkan, rumusan yang telah tercantum dalam Musrenbang RKPD Natuna tahun 2020 akan dijadikan penyusunan rancangan akhir RKPD Natuna tahun 2021.
Hadir dalam Musrenbang tersebut, Anggota DPRD Natuna, Sekda Natuna, OPD, FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Masyarakat Kabupaten Natuna. (Rian)