
harianmetropolitan.co.id, Natuna – BPJamsostek Natuna berikan perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada 45 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Natuna.
Kepala BPJamsostek Natuna, Sunardi mengatakan, Panwascam dan petugas lainnya masuk dalam kategori pekerja yang berhak mendapat perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sesuai Undang-Undang yang berlaku.
Dikatakannya, perlindungan yang diberikan berupa, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. “Dimana jika peserta mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya perobatan dan perawatan di tanggung penuh sampai sembuh tanpa ada batasan biaya dengan status pasien umum di rumah sakit,” ucap Sunardi, Rabu, 11 Maret 2020.
Ia menjelaskan, jika cacat mendapat santunan cacat, jika meninggal dunia akibat kecelakaan kerja ahli waris mendapat 48 kali upah atau gaji yang dilaporkan ditambah santunan berkala 12 juta, biaya pemakaman 10 juta, dan beasiswa untuk 2 anak yang masih sekolah senilai total 174 juta, serta peserta meninggal ahli waris mendapat 42 juta, dan manfaat tambahan lainnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Natuna, Khairur Rijal menyampaikan, perlindungan terhadap Panwascam Kabupaten Natuna diberikan mengingat pekerjaan pengawasan yang dilakukan tidak mengenal waktu dan sangat padat.
“Mengingat tugas pengawasan tidak mengenal waktu dimana pelanggaran dapat terjadi kapan saja atau 24 jam, sudah sewajarnya mereka mendapat perlindungan asuransi jiwa dari BPJamsostek”.
“Selain Panwascam perlindungan ini nanti juga akan diberikan bagi Panwas Kelurahan/Desa, dan Pengawas TPS sesuai dengan masa kerja masing-masing atau selama aktif sebagai pengawas adhoc” ujar khairur. (Rian)