Bintan, harianmetropolitan.co.id- Kapal KM Lintas Laut 3 mengalami kecelakaan laut saat melintas di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Rabu (11/3).
Kapal bermuatan bubu penangkap kepiting diketahui Lost Contact di Perairan Utara Pulau Bintan. Kapal diketahui belayar dari Jembatan 2 Barelang Batam-Perairan Pulau Mapur, Bintan.
Demikian dijelaskan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’Min, S.E., M.M. melalui Kasi Operasi dan Siaga Eko Suprianto, S.AP.
“Waktu kejadian sekitar pukul 13.00 Wib. Kita terima informasi dari MPA Singapura dan Ibu Rini (agen kapal) Kamis (12/3) sekitar pukul 04.40 Wib,” ujar Eko dalam rilis tertulis yang diterima harianmetropolitan.co.id.
Atas informasi tersebut, lanjut Eko, pihaknya langsung melakukan operasi SAR dengan menerjunkan KN SAR Purworejo 101 dan RB 209 dan Tim Rescue Kansar TPI berjumlah empat) orang personil menuju lokasi kejadian.
Eko mengutarakan, akibat kecelakaan tersebut tiga orang yang merupakan anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat, sedangkan empat korban lainnya belum ditemukan.
“Data korban berjumlah tujuh orang, tiga selamat dan empat masih dalam pencarian,” terang Eko.
Adapun para ABK kapal kayu tersebut yakni korban selamat masing-masing bernama Isak Doli (30), Jafersus Wetang (26) dan Danil (35). Sedangkan yang sedang dilakukan pencarian yakni Junaidi (30) yang merupakan Nahkoda Kapal serta Avis (25), Miran (24), Hamdan (35) yang ketiganya ABK kapal.
Dilanjutkan Eko, unsur SAR Gabungan yang melakukan penyelamatan dan pencarian korban kecelakaan kapal KM Lintas Laut 3 yakni Basarnas Tanjungpinang dan MPA Singapura.
“Alut yang digunakan yakni Kapal RB 209, KN SAR Purworejo 101, satu Sett Alat Selam, Palkom,” tutup Eko. (Rindu Sianipar/DS)
