
Hal ini dibuktikan dengan mendukung masterplan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Natuna, Batubi sudah dirancang menjadi daerah Agropolitan (Kota Pertanian).
“Pak Bupati Hamid Rizal pernah mampir kerumah saya ketika melakukan kunjungan kerja. Beliau bilang Batubi mau dijadikan daerah Agropolitan. Tentu saya sangat setuju sekali,” katanya via telepon selular, Kamis 12 Maret 2020.
Lanjutnya, dari segi lahan dan Sumber Daya Manusia nya, daerah Batubi tidak diragukan lagi, karena sebahagian masyarakatnya mencari nafkah dari hasil bercocok tanam.
“Sebagai salah satu sentra pertanian di Kabupaten Natuna, para petani di Batubi juga sudah mulai menanam padi, untuk membantu upaya ketahanan pangan di Natuna. Kekurangan sarana dan prasarana di bidang pertanian akan saya perjuangkan untuk dilengkapi dan disediakan,” katanya.
Ia menjelaskan, Kecamatan Bunguran Batubi terdiri dari lima desa yang saat ini membutuhkan pembangunan disemua lini. Ia berharap kepada Pemerintah Daerah agar Kecamatan Bunguran Batubi mendapat perhatian khusus dibidang Agropolitan dan secepatnya dilaksanakan.
“Beberapa daerah di Indonesia sudah banyak yang menerapkan konsep Agropolitan untuk kemajuan daerahnya. Konsep Agropolitan merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengembangkan Daerah melalui optimalisasi sumber daya tumbuhan dan hewan, yaitu pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan,” imbuhnya. (Alu)