harianmetropolitan.co.id, KEPRI – Dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Hadi Chandra dan Ilyas Sabli melakukan kegiatan reses di Kecamatan Bunguran Tengah, Selasa, 18 Maret 2020.
Hadi Chandra menjelaskan, keberadaan bandara internasional di Natuna dinilai sangat penting untuk mendukung investor masuk. Untuk itu, pembangunan bandara internasional akan terus diperjuangkan.
“Tahun ini Provinsi Kepri sudah menganggarkan Visibility Study (VS) bandara internasional sekitar Rp 1 milyar. Akan ditetapkan titik mana untuk membangun bandara dilihat dari aspek ekonomi, hukum dan lainnya. Tahun 2021 dibuat DED nya, selanjutnya tahun 2022 rencananya akan segera dimulai pembangunannya,” kata Hadi Chandra di Gedung Serba Guna Desa Air Lengit
Sementara itu, Ilyas Sabli mengatakan reses ini sangat penting untuk pembangunan Natuna. Ini juga keinginan yang menjadi semangat perjuangan dalam menyelesaikan janji politik mereka.
“Tahun ini memang ada pada perjuangan posisi yang strategis dan prioritas 32 milyar jalan Batubi Kelarik dalam APBD Provinsi Kepri Tahun 2020,” katanya.
Dari hasil pertemuan, masyarakat mengusulkan air bersih, jalan poros Air Lengit-Selemam yang menghubungkan Kecamatan Bunguran Tengah dan Bunguran Timur laut, memaksimalkan bendungan tapau, lampu penerangan lampu jalan di 300 titik. (Don/Dan)
