
Kapal Roro tersebut akan melayani rute Tanjunguban – Matak – Penagih – Serasan – Tanjunguban – Tambelan dan Sintete dengan total jarak 824 mile.
“Kapal ini sangat dinantikan masyarakat, dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi,” sebut Hamid.
Perihal bahan pokok, Hamid berharap, tidak ada lagi permasalahan sembako di Kabupaten Natuna kosong, karena sudah adanya Kapal KMP. Bahtera Nusantara 1.
Hamid meminta, agar armada transportasi untuk menyediakan ruangan isolasi, tenaga medis serta menerapkan protocol kesehatan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Jenderal manajer Ferry ASDP Batam Aripuddin berharap, KMP. Bahtera Nusantara 1 dapat meningkatkan ekonomian di Kepri, hingga ke Sintete Kalimantan Barat (Kalbar).
“Kapal aset Negara, diamanahkan kepada ASDP sebagai operator. Kapal baru. Dibuat tahun 2018 dan siap tahun 2019. Karena Covid barulah hari ini dapat diatasi,” ucapnya.
Kapal ini difasilitasi dan dirancang mewah, dengan kapasitas 378 penumpang, dengan kamar bisnis 1 dan II, semua ber AC. Sementara untuk angkutan kendaraan, Kapal KMP. Bahtera Nusantara 1 mampu
membawa 38 jenis kenderaan campuran.
Ia juga mengajak masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan tetap mematuhi porotokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Natuna, Andes Putra, Anggota DPRD Natuna, Perwakilan Kementerian Perhubungan, Pimpinan OPD dan FKPD Natuna, Syahbandar, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Natuna. (*Red)