
Tanjungpinang- (harianmetropolitan.co.id). Empat terdakwa kasus dugaan penyeludupan narkoba jenis sabu seberat 25 kilogram dituntut jaksa dengan hukuman bervariasi.
Keempat terdakwa tersebut yakni masing-masing bernama Panji Prabowo, Wagiran, Pendi dan Arta Van Yukni.
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Desta Garinda dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang pada, Rabu (19/8/2020).
Dalam tuntutannya jaksa, terdakwa Panji Prabowo dan Wagiran dituntut dengan hukuman masing-masing selama dua puluh tahun penjara. Sedangkan, terdakwa Pendi dan Arta Van Yukni dituntut hukuman masing-masing selama sembilan belas tahun penjara.
Selain hukuman badan, keempat terdakwa juga dituntut dengan hukuman membayar denda senilai Rp 1 Miliar. “Apabila denda tidak dibayar, maka akan diganti dengan hukuman selama empat bulan kurungan,” terang Jaksa Desta membacakan tuntutannya.
Jaksa menilai para terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan primer jaksa.
Atas tuntutan tersebut, keempat terdakwa yang mendengarkan pembacaan tuntutan melalui tele confrens mengatakan, akan mengajukan pembelaan (pledoi), baik melalui diri terdakwa maupun penasehat hukumnya.
Sidang yang dipimpin majelis hakim Eduard P Sihaloho ini akan dilanjutkan kembali minggu depan dengan agenda mendengarkan pembelaan dari para terdakwa.
Kasus dugaan penyelundupan sabu seberat 25 kilogram jaringan internasional ini diungkap jajaran Satresnarkoba Polres Tanjungpinang pada Bulan November 2019 lalu.
Keempat terdakwa yang berperan sebagai kurir dalam kasus ini diamankan polisi di Jambi, salah satunya di sebuah hotel di Jambi. Mereka diamankan saat menjemput sebuah mobil warna putih dengan Nopol B 1132 WKE yang telah dimodifikasi pada bagian bawah mobil sebagai tempat penyimpanan berupa box.
Nah, dari box di mobil tersebut, petugas menemukan 25 paket besar yang diduga berisi 25 kilogram narkotika jenis sabu. Paket-paket tersebut dibungkus plastik transparan.
Mobil tersebut sebelumnya dikirim melalui sebuah pelabuhan di Kepri menuju Jambi dengan menggunakan jasa pengiriman barang (ekspedisi). Sabu tersebut diduga diselundupkan dari luar negeri ke wilayah Indonesia.
Penulis: Rindu Sianipar.
Editor: Doni Sianipar.