Dongkrak Ekonomi, Bupati Anambas Dorong Peningkatan Sektor Pariwisata

harianmetropolitan.co.id, Anambas– Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas membuka pelatihan pemandu wisata, snorkling dan diving yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Anambas, di Pulau Pangeran, Desa Belibak Kecamatan Palamatak, Senin 24 Agustus 2020.

Sekretaris Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Samad, menyampaikan, pelatihan ini merupakan satu strategi dalam pembangunan perokonomian di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sebagai daerah maritim, tentu ruang ekonomi kerakyatan sangat mungkin tercapai. Namun, peran pemerintah tetap diharapkan baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten kota. Mengingat minimnya anggaran daerah tentunya memacu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menerobos peluang anggaran ke pemerintah pusat, khususnya Kementrian Pariwisata, melalui anggaran APBN baik kegiatan fisik maupun non fisik.

“Contohnya hari ini, atas arahan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas kita dapat menyelenggarakan pelatihan dibidang pariwisata melalui anggaran DAK non fisik tahun 2020,” ucap Samad.

Menurut Samad, dana DAK dibidang non fisik untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia pelaku pariwisata yaitu masyarakat lokal didaerah destinasi wisata dan peningkatan sumber daya manusia dilakukan melalui pelatihan dibidang patiwisataan, keterampilan teknis kewirausahaan, kompetensi Standar Nasional Indonesia.

Adapun peserta dalam kegiatan ini berjumlah 80 orang terbagi menjadi 2 kelompok, pertama pemandu Snorkling berjumlah 20 orang, kemudian pelatihan Diving. Sedang tata pelatihan tata kelola destinasi wisata dan pelatihan lainya akan dilaksanakan pada waktu berikutnya.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dibidang pariwisata, meningkatkan mutu pengetahuan dalam upaya peningkatan daya tarik wisata dalam persepktif pengembangan ekonomi kerakyatan khususnya didesa wisata Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulaun Anambas, Abdul Haris, menyampaikan, saat ini sektor pariwisata sangat berdampak akibat virus covid 19.

“Semenjak dari awal kita dalam kategori zona hijau, dan kita harus berbenah dan mempersiapkan diri untuk memasuki kehidupan baru. Oleh karena itu pemerintah berupaya menghidupkan kembali dibidang pariwisata,” kata orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Anambas itu.

Provinsi Kepulauan Riau memasuki peringkat ke tiga tertinggi kunjungan parawisatawan mancanegara (Wisaman) setelah Provinsi Bali dan DKI Jakarta pada tahun 2019. Pemerintah melalui Kementrian Parawisata RI, mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah porspoder wilayah perbatasan sangat diuntungkan khsusunya kota Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun.

“Namun untuk di Kabupaten Kepulauan tidak perlu berkecil hati, namun harus tetap semangat untuk berbenah menyongsong pariwisata yang lebih baik,” ucapnya.

Abdul Haris menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Anambas bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau harus berbenah dan mempersiapkan sumber daya manusia dibidang pariwisata. Meskipun kunjungan pariwisata mancanegara dan domestik dalam negeri masih relatif kecil dibandingkan daerah lain di Kepri.

Setiap tahun wisatawan di Kabupaten Kepulauan Anambas meningkat setiap tahunnya. Dalam menarik wisatawan pemerintah harus mempersiapkan yakni aksesibilitas, amenitas dan antraksi.

Saat ini aksesibilitas di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat baik dimana moda transportasi udara telah dilayani sangat baik melalui penerbangan di Bandara Letung, dan Matak. Selanjutnya modal transportasi laut dua kapal veri yang melayari Anambas.

Lanjut Haris, untuk amenitas wisatawan telah berdiri beberapa unit Hotel dan Resort dan akan berdiri beberapa resort di Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain itu, signal dan telekomunikasi dan internet telah semakin membaik, meskipun belum keseluruhan terlayani secara baik.

Ia menambakan, Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki keleokan alam bahari kelautan maupun pergunungan kekayaan budaya dan wisata religi serta wisata buatan saat ini terus diupayakan pembangunan dan pengembangannya.

Saat ini Desa Belibak berbenah dan terus bersolek diri menuju wisata yang lebih baik sehingga manfaat pariwisata benar- benar dirasakan masyarakat. Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dibidang pariwisata masyarakat yang tergabung melalui bidang pariwisata masyarakat yang tergabung melalui desawisata bersama pemerintah daerah harus terus besenergi sehingga program pembangunan pariwisataan dapat berjalan sesui dengan arah dan tujuan bersama.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan akan secara aktif akan melakukan pembinaan dan pendampingan kepada desa – desa wisata yang dibentuk di daerah ini.

“Melalui  kunjungan kerja Bupati Kepulauan Anambas beberapa desa wisata terbentuk. Saya telah berpesan kepada kepala desa untuk mempersiapkan rumah keluarga yang layak untuk dijadikan sebagai homestay dan bisa menerima tamu wisata dan wisatawan untuk menginap,” pinta Haris.

Selain juga desawisata yang telah ada sedia ruang kelas dan homestay yang cukup menampung peserta pelatihan. Maka pelatihan tersebut seperti hari ini kita arahkan kedesa wisata sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (*Roza)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version