
harianmetropolitan.co.id, Karimun– Satuan tugas kapal patroli Kantor wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau bersama Pasukan Polisi Marin (PPM) Wilayah 2 Pengerang Polis Diraja Malaysia (PPDM) berhasil menggagalkan penyelundupan pasir timah di perairan Pengerang Malaysia sebanyak 80 karung.
Kepala Kanwil BC Kepri Agus Yulianto mengatakan, dengan masuknya informasi kepada Kanwil DJBC, Petugas BC langsung melakukan pemantauan terhadap kapal speed boat yang hendak melintas di sekitar perairan Karang Galang menuju Negara Singapura, Selasa 18 Agustus lalu dan langsung dilakukan pengejaran. “Saat dilakukan pengejaran, ABK sempat membuang beberapa karung pasir timah,” katanya.
Setelah masuk ke wilayah Perairan Malaysia, Satgas BC 1410 tetap melakukan pengejaran, dan Petugas Kanwil BC langsung berkordinasi terhadap pihak PPM wilayah 2 Pangerang PPDM agar dapat memberikan bantuan pengejaran. “Kapal Patroli RH 24 PDRM ikut bergabung dengan Kapal BC 1410,” katanya.
Pada saat pengejaran, kapal speed boat kandas di Perairan Pengerang Malaysia dan berhasil ditangkap ABK yang sempat mau melarikan diri. Lalu, PDRM melakukan pemeriksaan. ” Karna mempertimbangkan, bahwa penindakan terjadi di wilayah perairan Malaysia, maka barang bukti berupa kapal speed boat dan muatan pasir timah sebanyak 80 karung dengan total perkiraan nilai RM650.000.00 beserta ABK akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan peraturan di Negara Malaysia,” kata Kepala Kanwil DJBC Kepri Agus Yulianto. (N.Lubis)