harianmetropolitan.co.id, Anambas – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kepulauan Anambas melakukan Silaturahmi dengan Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Kepulauan riau, acara diresort Tolam, Rabu, 2 September 2020 kemarin.
Dalam silaturahmi tersebut KAHMI Anambas mengapresiasi dan mendukung langkah Bawaslu mencanangkan salah satu Desa di Anambas sebagai Desa Anti Politik Uang.
Ketua KAHMI Kepulauan Anambas, Abu Hanifah, mengatakan, pada kesempatan tersebut Kahmi juga mendorong Bawaslu melakukan pengawasan maksimal agar praktek money politik di Indonesia, khususnya di wilayah Kepulauan riau bisa dieliminir.
Ia menambahkan, sebab salah satu indikator kualitas demokrasi adalah pemilu yang bebas dari money politik, jika proses demokrasi dicederai dengan praktek money politik, maka dipastikan proses kepemimpinan dan pembangunan akan menemukan banyak kendala dalam membangun masyarakat yang lebih berkualitas.
Selanjutnya KAHMI Anambas mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kemurnian demokrasi, jangan biarkan penyelenggara pemilu bekerja sendirian mengawal pemilu yang berkualitas, justru kontribusi masyarakat sangat menentukan.
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Divisi Penyelesaian Sengketa, Rahmat Bagja, mengucapkan terima kasih atas kehadiran KAHMI Kepulauan Anambas. “Semoga kedepannya silahturahmi ini tetap selalu terjaga,” ucapnya.
Ia berharap, peran masyarakat untuk mengawal pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan baik, dengan harapan dari KAHMI untuk berperan aktif membantu, baik aktivis KAHMI yang terjun langsung sebagai penyelenggara maupun pengawasan diluar.(Roza)
