
harianmetropolitan.co.id, Natuna – SKK Migas segera membangun fasilitas tempat wisata yang ada di Kabupaten Natuna dari 2020 sampai 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti saat ditemui di ruang kerjanya lantai II Kantor Bupati, jalan Batu Sisir Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa, 29 September 2020.
Dikatakan Ngesti, bahwa pada tahun 2018 lalu SKK Migas dipanggil oleh Menteri Luar Negeri perihal dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengembangan georpark.
“Untuk menjadikan Georpark Natuna ke nasional itu perlu dibantu oleh dana CSR,” kata Ngesti dilansir dari Marwahkepri.com.
Ngesti menuturkan, sejauh ini, ada beberapa spot yang belum mendapatkan izin dari pemilik lahan untuk dibangun tempat bersalin bagi pengunjung.
“Kita belum mendapatkan keputusan yang pasti dari pemilik lahan untuk dibuat tempat bersalin, seperti membangun kamar kecil untuk bilas atau mandi, bagi warga yang berkunjung ke lokasi tersebut,” ungkap Ngesti.
Saat ditanyai jumlah anggaran CSR, dirinya mengaku belum bisa memastikan jumlah anggarannya.“Sebab setiap georpark itu anggarannya berbeda-beda,” imbuhnya.
Kendati demikian, pada tahun 2020 akan segara dikerjakan program-program yang telah diajukan.
“Proposal-proposal sudah diterima dan sudah acc, dan segera akan dikerjakan,” pungkas istri mantan bupati tersebut. (rian)