
Tanjungpinang- (harianmetropolitan.co.id). Satres Narkoba Polres Tanjungpinang berhasil meringkus dua pelaku kasus dugaan penyalahgunaan narkoba masing-masing berinisial SH dan AM.
Selain kedua pelaku, dalam kasus ini, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu paket berisi serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik bening dengan berat bruto 443,81 gram.
Barang bukti tersebut ditemukan polisi di pinggir jalan raya yang berada di Dompak arah Wacopek, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang pada Selasa, 20 Oktober 2020 lalu.
Sebelum ditemukan, barang bukti tersebut sempat dilempar salah satu pelaku berinisial SH saat dirinya dilakukan pengejaran di jalan raya oleh petugas.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, S.I.K., S.H. melalui Kasat Res Narkoba AKP.Ronny B, SH mengutarakan, pengungkapan kasus tersebut bermula pada hari Senin, 19 Oktober 2020 sekira pukul 18.00 Wib, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki lengkap dengan ciri-cirinya yang diduga memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu.
Kemudian anggota Sat Resnarkoba Polres Tanjungpinang yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut.
Sekira pukul 22.00 Wib melihat satu orang laki-laki sesuai dengan informasi yang diterima sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi melewati jalan arah Dompak dan kemudian petugas berupaya memberhentikan dengan cara menghadang, namun pelaku berhasil lolos ke arah jalan raya Dompak-Wacopek.
Pada saat dilakukan pengejaran laki-laki tersebut membuang satu buah bungkusan plastik warna putih ke semak-semak sebelah kiri jalan.
Akhirnya laki-laki yang mengaku bernama (SH) berhasil dihentikan dan diamankan. Kepada petugas, SH juga mengakui telah membuang satu bungkusan plastik yang diduga berisi narkotika jenis sabu.
Mendengar informasi tersebut, anggota Sat Resnarkoba langsung melakukan pencarian terhadap bungkusan yang telah dibuang oleh SH.
Pada hari Selasa, 20 Oktober 2020 sekira pukul 07.00 Wib, lanjut Kasat, dengan disaksikan pihak RW setempat berhasil ditemukan satu unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z warna biru, satu buah kantong plastik yang berlogo warna putih yang didalamnya berisi satu buah plastik tisu warna hijau orange yang didalam plastik tisu tersebut berisi satu paket diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening yang diakui pelaku sempat dilempar sebelumnya oleh pelaku.
Berdasarkan interogasi oleh petugas, SH mengakui disuruh oleh saudara seseorang berinisial MA untuk mengambil barang berupa satu paket diduga narkotika jenis sabu tersebut.
Kemudian dilakukan pengembangan terhadap MA dan dilakukan penangkapan pada hari selasa, 20 Oktober 2020 sekira pukul 21.00 Wib di sebuah rumah yang terletak di daerah Kijang, Kabupaten Bintan.
Ronny mengatakan dari tangan MA ditemukan satu unit Handphone beserta kartu didalamnya yang diduga sebagai alat komunikasi tentang dugaan perbuatan tindak pidana narkotika. MA juga mengakui telah menyuruh SH untuk mengambil satu paket diduga narkotika jenis sabu.
“Pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Tanjungpinang guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terang Ronny.
Atas perbuatannya, sambung Ronny, kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) Juncto Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun.
Ronny juga menghimbau agar masyarakat ikut serta dalam memberantas narkoba, membantu Polres Tanjungpinang dalam memberikan informasi terkait dugaan tindak pidana narkoba. (Rindu Sianipar)