
harianmetropolitan.co.id, Anambas – Polres Anambas menggelar apel kesiapan penanganan bencana alam secara serentak bersama Instansi terkait di Lapangan Sulaiman Abdullah Jalan Imam Bonjol, Tarempa Kecamatan Siantan, Jumat, 6 November 2020.
Bertindak selaku pimpinan apel Sekertaris Daerah Kabupaten Anambas, Sahtiar dan dihadiri Kapolres Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, serta Forkopimda Kabupaten Anambas.
Pada kesempatan tersebut, Sahtiar mengatakan, bahwa di beberapa negara di belahan dunia termasuk Indonesia akan merasakan dampak dari fenomena La Lina yang berpotensi menyebabkan bencana Hidrometeorologi pada awal bulan November ini sampai pada awal tahun 2021.
Fenomena La Lina ini berpotensi mendatangkan ancaman bencana alam hidrometeorologi seperti Banjir Bandang, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung, Gelombang Tinggi, Cuaca Ekstrim.
Lanjut Sahtiar, apel kesiapan berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan baik personil maupun peralatan yang akan digunakan apabila terjadi bencana alam. Diharapkan apel kesiapan ini dapat dilanjutkan dengan aksi-aksi nyata dalam bentuk kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan.
Sementara itu, Kapolres Anambas AKBP Cakhyo Dipo Alam, menyampaikan, bahwa kegiatan diselenggarakan oleh Polri untuk bekerja sama dengan Instansi terkait sesuai arahan dari mabes polri yang dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia.
Dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas maupun masyarakat dalam menghadapi kerawanan dan potensi bencana alam dan non alam, salah satunya potensi La Nina.
“Kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya agar lebih waspada terhadap cuaca ektrim saat ini, yaitu angin kencang dan hujan deras, serta memperhatikan lokasi disekitar lingkungan tempat tinggal yang bisa diperkirakan terjadinya bencana alam baik itu Banjir, pohon tumbang dan sebagainya,” ucap Kapolres.(Roza)