
harianmetropolitan.co.id, Anambas – Nelayan Pulau Setunak, Desa Tulang, Kecamatan Karimun, tenggelam di perairan Pulau Lalang, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, pada Selasa, 12 Januari 2021.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan SIK, menjelaskan kronologi kejadian tenggelamnya kapal jaring kurau. Akibat kejadian tersebut nelayan mengalami kerugian hingga puluhan juta.
“Nelayan itu, Bahtiar (46) bersama 2 ABK Kapal Abu Talib (30) dan Khairul Fahmi (23) saat mengangkat jaring tiba-tiba cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga kapal dihantam gelombang,” ungkap Kapolres, Rabu, 13 Januari 2021.
Kata Kapolres, usai diterjang ombak yang cukup tinggi, Kapal tersebut langsung tenggelam.
“Ombaknya diperkirakan lebih dari 3 meter dan menghantam kapal nelayan tersebut, kemudian air laut masuk ke kapal dan menyebabkan kapal tenggelam,” ujar Kapolres.
Kapolres Adenan mengatakan, saat kapal tenggelam untungnya ada ABK kapal KIP Sele milik Mitra PT.Timah yang melihat kejadian tersebut.
“Untungnya ada ABK Kapal KIP Sele milik Mitra PT. Timah yang melihat kejadian segera memberi bantuan dan mengangkat ke tiga orang korban ke Kapal KIP. Sele, sehingga tiga orang nelayan yang kapalnya tenggelam tadi dapat terselamatkan.
Selanjutnya korban dijemput keluarga menuju Pulau Setunak Desa Tulang,” tutur Kapolres.(N lubis)