harianmetropolitan.co.id, Karimun– Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq mengaku, ada 3000 Ha lahan masyarakat masuk dalam kawasan hutan lindung. Bahkan, di Kelurahan Gading Sari, hampir seluruhnya kawasan hutan lindung.
“Iya, di Kelurahan itu hampir semua,” kata Aunur Rafiq, usai menghadiri paripurna di DPRD Karimun, Jumat 22 Januari 2021.
Persoalan tersebut menurut Rafiq merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemda telah melakukan upaya atau langka-langkah dari tim padu serasi hutan, namun tidak sesuai harapan.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi paling tidak, kami bisa memberikan masukan kepada pansus, sehingga DPRD bisa lebih cepat mengakomodir keinginan masyarakat,” katanya.
Rafiq tidak hapal dari 3000 hektare lahan warga yang masuk kawasan hutan lindung, berapa pemilik tanah yang terkena dampak. (N.Lubis)
