Eri Marka : DPRD Natuna, Dukung Pengembangan SDIT

Eri Marka turut serta dalam peletakan batu pertama masjid Utsman Bin Affan.

harianmetropolitan.co.id,  NATUNA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, mendukung penuh pengembangan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Anak Sholeh Ranai, di Air Raya, Kelurahan Bandarsyah.

Demikian disampaikan oleh anggota DPRD Natuna, Eri Marka, saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Utsman Bin Affan, di kawasan SDIT.

Dukungan dimaksud adalah dari sisi budgeting (penganggaran). Apapun yang diusulkan Pemerintah Daerah akan didukung dan diperjuangkan. “Kalau kita ini kan sifatnya budgeting, apapun yang diusulkan oleh pemerintah daerah akan kita perjuangkan”, ujar Eri Marka. Pria akrab disapa Buyung ini mengakui, memang APBD Natuna pada tahun ini ada pemangkasan yang berlaku untuk semua daerah.

Foto bersama dengan Sekda dan pengurus sekolah.

Untuk mengatasi hal tersebut, pembangunan harus dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini Pemkab Natuna sudah menghibahkan dua ruang kelas belajar. “kita doakan saja supaya tidak ada perubahan, dari awal kita sudah mendukung dan harus kita dukung sampai selesai”.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Sekda Natuna Hendra Kusuma, didampingi anggota Komisi I DPRD Natuna Eri Marka, Kadis Pendidikan Natuna Suherman, serta sejumlah pihak sekolah. Ketua Pembangunan Masjid Utsman Bin Affan, Hikmatul Arif, mengatakan, pembangunan Masjid tersebut untuk menunjang pendidikan, sesuai dengan tujuan pendirian SDIT.

Dana pembangunan rumah ibadah ummat Islam ini berasal Yayasan Minhajus Sunnah Surabaya, sebesar Rp 469 juta. Akan tetapi, setelah dihitung secara rinci, kebutuhan anggaran sebesar Rp 750 juta.

Foto bersama dengan anak didik dan pengurus sekolah.

“Untuk pembangunan masjid Utsman Bin Affan ini sudah ditentukan spek dan RAB nya 469 juta. Tapi kita masih kekurangan anggaran sebesar 281 juta”. Sesuai dengan perencanaan, Masjid tersebut akan didirikan dibagian depan. Akan tetapi terkendala kekurangan lahan, sehingga dipindahkan ke belakang sekolah.

Kendati masih kekurangan anggaran, Hikmatul Arif optimis pembangunan akan rampung tepat waktu, sesuai dengan kontrak terhitung mulai 1 Februari – 31 Mei 2020. Karena itu, ia mohon dukungan dari kaum Muslimin. Sementara itu, Sekda Natuna Hendra Kusuma mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang memprakarsai pembangunan Masjid itu.

Menurutnya, membangun Masjid merupakan salah satu amal yang agung. Akan tetapi harus dibarengi dengan upaya memakmurkan masjid itu sendiri. “Saya berharap pada kesempatan berbahagia ini, setelah pembangunan masjid ini selesai, marilah sama-sama kita memakmurkan, khususnya oleh pihak sekolah maupun masyarakat sekitar”. (*rn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version